Catatan dari Lakey, Bincang-Bincang Soal Lingkungan, Apel Siaga dan Aksi Bersih Sampah Plastik (2)

Kategori Berita

.

Catatan dari Lakey, Bincang-Bincang Soal Lingkungan, Apel Siaga dan Aksi Bersih Sampah Plastik (2)

Koran lensa pos
Senin, 09 Juni 2025

 

Rangkaian kegiatan memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) 2025 atas kerja sama DLH dan DPD MIO Indonesia Kabupaten Dompu yang dipusatkan di Pantai Lakey Hu'u, 4 - 5 Juni 2025



Muttakun: Harus Ada Kesadaran Kolektif Atasi Sampah Plastik

Dompu, koranlensapos.com - Persoalan sampah plastik menjadi topik paling mengemuka dalam acara Bincang-Bincang tentang Lingkungan yang digelar Dinas Lingkungan Hidup dan DPD Media Independen Online (MIO) Indonesia Kabupaten Dompu di halaman Hotel Aman Gati, Lakey Hu'u, Rabu malam (4/6/2025) lalu.

Sampah plastik bahkan menjadi momok sangat menakutkan bagi keberlangsungan bumi ini. Pasalnya plastik-plastik bekas pakai baru bisa terurai dalam hitungan ratusan bahkan ribuan tahun.

"Keberadaan sampah-sampah plastik ini menjadi 'kiamat' bagi kelangsungan bumi ini di samping kiamat yang sesungguhnya," kata Ketua DPRD Kabupaten Dompu, Ir. Muttakun.

Politisi berlatar belakang aktivis lingkungan ini menekankan keharusan adanya kesadaran kolektif dalam mengatasi dan menangani persoalan sampah plastik ini. Menurutnya tanpa kesadaran kolektif, maka upaya mengatasi dan menangani sampah-sampah plastik akan sia-sia belaka.


Politisi NasDem ini mengapresiasi program Gerakan Semesta Jumat Bersih yang dicanangkan Bupati Dompu melalui surat edaran yang telah dikeluarkan. Bahkan Bupati Bambang Firdaus dan Wakil Bupati Syirajuddin juga telah melakukan aksi nyata di awal kepemimpinan dengan melakukan kegiatan kerja bakti massal di wilayah perkotaan dan di pasar.  Menurutnya hal ini harus diterjemahkan oleh seluruh elemen masyarakat Dompu untuk tidak membiarkan adanya sampah-sampah berserakan, terutama yang berupa plastik.



"Mari kita membangun kesadaran kolektif. Mulai dari pak Bupati yang sudah luar biasa dengan gerakan bersih-bersih dan disusul pula dengan dikeluarkannya instruksi serta surat edaran. Mari kita bangun kesadaran bersama menindaklanjuti edaran Bupati," pintanya.

Ditegaskan Muttakun, instruksi Bupati jangan hanya sebatas surat edaran yang bersifat formalitas, tetapi harus dilaksanakan dalam bentuk aksi nyata oleh aparatur pemerintahan di tingkat bawah untuk disosialisasikan kepada masyarakat. Camat, Kades sampai pemerintahan paling bawah harus mengedukasi masyarakat untuk melakukan aksi nyata yang berkelanjutan dan terus-menerus untuk mengatasi persoalan sampah.

Ketua DPRD bahkan sangat berharap ada masyarakat yang memanfaatkan sampah plastik menjadi uang sebagaimana dilakukan lembaga We Save Dompu.

"Sangat diharapkan di setiap desa ada anak-anak muda seperti We Save yang kreatif mengelola sampah menjadi uang," harapnya.

Muttakun memuji langkah-langkah We Save dalam mengelola pendidikan berbasis sampah. Menurutnya hal-hal yang baik perlu dicontoh dan direplikasi.

"Andaikan anak-anak muda di masing-masing desa seperti we Save, maka Dompu akan bersih dan dari sampah iti bisa menghasilkan uang," ucapnya.

Lebih lanjut Ketua DPRD berharap program zero waste (bebas sampah) hendaknya tidak hanya di pesisir pantai, tetapi di kampung-kampung, pojok-pojok desa, bahkan di rumah-rumah dan pekarangan. Dengan demikian, aksi bersih-bersih tidak hanya difokuskan di pesisir pantai, tetapi tidak kalah pentingnya juga dilakukan di wilayah pemukiman penduduk. 

Selaras dengan itu, DPRD siap memperjuangkan penyediaan armada bagi kelancaran dalam penanganan sampah.

 
Pada kesempatan yang sama, Camat Hu'u, Muhammad Iswan menyampaikan surat edaran Bupati Dompu tentang Gerakan Semesta Jumat Bersih langsung ditindaklanjuti dengan mengadakan rapat koordinasi. Rakor yang menghadirkan para Kepala Desa se-Kecamatan Hu'u, BPD untuk membahas langkah-langkah konkret menindaklanjuti surat edaran dimaksud. Salah satu poin yang menjadi rekomendasi Rakor tersebut yaitu mengadvokasi dana APBDes di masing-masing desa untuk membiayai penanganan sampah.

"Selain itu, gerakan bersih-bersih tidak hanya kami lakukan di hari Jumat saja, tetapi setiap hari dilakukan. Kantor Camat kami jadikan percontohan dalam aksi bersih-bersih ini," kata Camat. (emo/bersambung).