Kegiatan perkenalan dan pengarahan perdana Dandim 1614/Dompu, Letkol Kav. Riyan Oktiya Virajati, ST., MM pada Kamis (15/6/2023) lalu
Dompu, koranlensapos.com - Komandan Kodim 1614/Dompu telah beralih dari Letkol Kav. Taufiq, S. Sos kepada Letkol Kav. Riyan Oktiya Virajati, ST., MM.
Kedatanngan Dandim baru, Letkol Kav. Riyan Oktiya Virajati, ST., MM bersama istri Astrini Dewi Anindita, S. Pi., M. Si disambut dengan sukacita oleh keluarga besar Kodim 1614/Dompu pada Kamis pagi (15/6/2023).
Dalam arahan perdananya usai perkenalan, Perwira Menengah TNI Angkatan Darat bertanda pangkat dua melati tersebut menyampaikan beberapa hal.
Redaksi koranlensapos.com merangkumnya dalam 5 (lima) poin.
Poin pertama arahan kepada anggota TNI maupun ibu Persit agar menyempatkan waktu bersama keluarga. Di tengah kesibukan bekerja supaya menyediakan waktu bisa berkumpul bersama keluarga.
"Peran utama istri tentara adalah menmbantu tugas suami dan dinas. Bagi ibu yang bekerja supaya menyempatkan waktu untuk bersama anak-anak. Harus ada quality time bersama keluarga. Ini titipan istri saya buat ibu-ibu Persit," kata Dandim.
Dilanjutkan Dandim, anak-anak harus mendapatkan perhatian dan pendidikan yang baik dari kedua orang tuanya. Terutama sampai usia 14 tahun untuk pembentukan karakternya.
Poin kedua juga berisi penekanan kepada ibu-ibu Persit agar tidak ikut-ikutan melakukan flexing alias nemamerkan perhiasan di media sosial.
"Kalau ada harta yang lebih disimpan saja buat anak-anak," ujar Dandim menyampaikan titipan arahan Ketua Persit.
Poin ketiga, kepada anggota diimbau bijak bermedsos. Tidak menggunakan media sosial untuk memosting atau berkomentar yang berisi penghinaan atau ujaran kebencian kepada siapa pun karena bisa dijerat dengan UU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik).
Dandim mengutip pernyataan Jenderal TNI Mulyono bahwa pengalaman yang dirasakan orang lain cukup menjadi pelajaran berharga tanpa harus mengalami sendiri.
Terkait itu pula Dandim menekankan poin keempat. Yakni anggota tidak boleh tergiur dengan judi online atau pinjaman online (pinjol). Banyak orang telah terperangkap dalam iming-iming transaksi judi online dan pinjol ini. Akhirnya harus membayar berlipat-lipat dari pinjamannya.
Kelima, Dandim menekankan dalam bekerja supaya ikhlas. Menjalankan tugas negara yang diemban untuk menafkahi keluarga di rumah.
"Sehingga dalam bekerja menjadi terasa ringan karena hati ikhlas," pungkas Dandim. (emo).