Peresmian Ruang NICU-PICU RSUD Dompu oleh Bupati Bambang Firdaus, SE didampingi Ketua DPRD, Ir. Muttakun, Sekda Gatot Gunawan PP, MM. Kes,, beberapa Pimpinan OPD dan Direktur BLUD RSUD Dompu, dr. Fitratul Ramadhan, Sp.P, Kamis (13/3/2025)
Koranlensapos.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) terus berbenah untuk memberikan pelayanan terbaik dan maksimal kepada masyarakat. Salah satunya adalah penyediaan Ruangan NICU (Neonatal Intensive Care Unit) dan PICU (Pediatric Intensive Care Unit) yang diresmikan Bupati Bambang Firdaus, Kamis (13/3/2025) kemarin.
Sesuai dengan namanya, pelayanan di ruangan NICU khusus untuk bayi baru usia 0 hingga 1 bulan yang memerlukan perawatan khusus. Misalnya bagi bayi yang lahir prematur, bayi dengan berat badan lahir rendah, gangguan pernapasan, infeksi, dan cacat bawaan memerlukan perawatan khusus di Ruangan NICU.
Sedangkan di Ruangan PICU perawatan khusus bagi anak-anak umur 1 bulan sampai 18 tahun yang mengalami kondisi medis kritis. PICU merawat anak-anak dan remaja dengan diagnosis parah atau kondisi gangguan kesehatan berat.
"Sama persis ICU pada orang Dewasa. NICU dan PICU adalah ruangan perawatan khusus dan intensif di Rumah Sakit, untuk bayi dan anak-anak," jelas Humas RSUD Dompu, Muhammad Iradat.
Iradat menjelaskan Ruangan NICU-PICU dikelola oleh tim di bawah naungan Direktur BLUD RSUD dr. Fitratul Ramadhan Sp.P dan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan, Spesialis Anak dr. Suryani Malik Sp.A.
"Tim ini terdiri dari tim Dokter Spesialis dan Perawat yang terlatih khusus dalam merawat bayi lahir prematur atau dengan kebutuhan khusus," ujarnya.
Disebutkannya ruang NICU memiliki beberapa keunikan,
yaitu:
1. Area steril yang tidak boleh dimasuki sembarang orang.
2. Tersedia sabun atau hand sanitizer, masker, dan pakaian khusus untuk pengunjung.
3. Memiliki kebijakan yang ketat dan berbeda dalam membatasi jumlah pengunjung dan jam kunjungan.
4. Terdapat inkubator untuk menempatkan bayi agar tetap hangat.
Dikatakannya proses perencanaan dan pembangunan
gedung perawatan NICU-PICU melalui skema belanja modal BLUD, DAK tahun 2023-2024 (pada era Pemerintahan AKJ SYAH) dan diresmikan Bupati Dompu, Bambang Firdaus selaku Komisaris BLUD RSUD Dompu pada hari Kamis, 13 Maret 2025.
Menurutnya keberadaan Ruang NICU-PICU ini menunjukkan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu berhasil mewujudkan peningkatkan kualitas pelayanan kesehatan pada unit pelayanan kesehatan berkebutuhan khusus.
"Tujuannya, untuk menghindari kegagalan fungsi organ pada bayi baru lahir dan merupakan upaya pemerintah untuk menekan angka kasus kematian bayi baru lahir dan anak-anak," paparnya.
Dilanjutkan Dae Redo, sapaannya, babak baru pelayanan kesehatan publik telah dimulai di bawah era Dompu MAJU yang menjadi visi pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Bupati Bambang Firdaus dan Wakil Bupati Syirajuddin (periode 2025 - 2030).
Diakuinya RSUD Dompu masih jauh dari sempurna dan akan terus berbenah guna memberikan pelayanan terbaik dan maksimal kepada masyarakat dari sisi kesehatan.
"Kami siap menerima saran dan kritik yang konstruktif untuk peningkatan pelayanan kesehatan, serta menggantungkan harapan hidup dan ikhtiar kesembuhan masyarakat pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tipe C seperti RSUD Dompu," pintanya seraya mendoakan keberkahan bagi para pemimpin dan seluruh civitas Hospitalia BLUD RSUD Dompu. (emo).