TNI Bersama Pemda Dompu dan BTNT Gelar Educamp, Diikuti Anggota Pramuka 3 Saka

Kategori Berita

.

TNI Bersama Pemda Dompu dan BTNT Gelar Educamp, Diikuti Anggota Pramuka 3 Saka

Koran lensa pos
Rabu, 10 Januari 2024
Kegiatan Edukasi Konservasi dalam rangka bina cinta alam oleh TNI, BTNT, DLH dan Basarnas kepada seratusan anak Pramuka Saka Wira Kartika, Wana Bhakti dan Kalpataru di Sanctuary Rusa Doro Ncanga Dompu, Selasa malam (9/1/2024)


Dompu, koranlensapos.com - Kodim 1614/Dompu bekerja sama dengan Balai Taman Nasional Tambora dan Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu menggelar kegiatan Bina Cinta Alam Educational Camping (Educamp). Kegiatan itu dilaksanakan di area Sanctuary Rusa Doro Ncanga di dalam kawasan Taman Nasional Tambora pada Selasa malam (9/1/2024). Educamp merupakan rangkaian dari kegiatan penanaman 1000 pohon yang digelar oleh TNI bersama Pemkab Dompu dan Balai Taman Nasional Tambora bertema "Hijaukan Tambora untuk Langit Tetap Biru". 

Peserta Educamp sekitar seratusan pelajar yang tergabung dalam Praja Muda Karana (Pramuka) Satuan Karya (Saka) Wira Kartika (binaan dari Koramil 1614-05/Pekat), Saka Kalpataru (binaan Dinas LH Lingkungan Hidup Kabupaten Dompu) dan Saka Wana Bhakti. (binaan dari TNT).

Educamp di alam terbuka ini adalah salah satu metode pendidikan konservasi lingkungan yang mengajak peserta untuk mengeksplorasi potensi yang dikemas secara rekreatif dan edukatif.

Anak-anak Pramuka mendapat pembekalan yang dikemas dalam bentuk kemah bersama di alam terbuka dalam kawasan  Taman Nasional Tambora.

Dandim 1614/Dompu, Letkol Kav Riyan Oktiya Virajati, S.T., M.M saat memberikan edukasi kepada para pelajar yang tergabung dalam 3 Saka Pramuka Kwartir Ranting Pekat mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup bagi kelangsungan kehidupan di masa mendatang


Dandim 1614/Dompu Letkol Kav. Riyan Oktiya Virajati menyampaikan kegiatan penanaman dirangkaikan dengan educamp dimaksudkan untuk menggugah kesadaran para kawupa muda sebagai generasi penerus bangsa agar sadar lingkungan. Sehingga terpatri dalam jiwa semangat untuk mencintai alam sekitar serta mau menjaga dan melestarikannya.


"Pohon yang kita tanam hari ini akan menjadi pohon masa depan bagi kalian. Karena kalian akan lebih lama melihat bagaimana pohon itu akan tumbuh menjadi besar dan hijau.  Maka dari itu sangat penting bagi kalian untuk merawatnya," ujar Dandim.

Dikemukakan Dandim, kegiatan penanaman pohon harus melibatkan generasi muda dimaksudkan agar memiliki kesadaran yang tinggi dalam menjaga dan memelihara lingkungan hidup. Generasi muda harus menjadi pionir (pelopor) bagi perubahan di Kabupaten Dompu, khususnya fi Kecamatan Pekat.

"Tujuan utama kalian diajak ke sini adalah untuk menjadi pionir pembawa perubahan. Maka dari itu cintailah lingkungan hidup sehingga dapat menghijaukan tambora dan membirukan langit," urai Perwira Menengah TNI yang menyelesaikan pemdidikan Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI di Jerman itu.

Kadis LH, Jufri, ST., M. Si saat memberikan edukasi mengenai konservasi lingkungan hidup kepada anak-anak Pramuka


Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dompu, Jufri M. Saleh mengemukakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan sehat menjadi penunjang pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Karena itu masyarakat perlu didorong agar lebih peka dalam menjaga dan memelihara lingkungan hidup.  

"Rasa kebersamaan dan kegotongroyongan harus terus ditumbuhkembangkan kepada masyarakat untuk bersama mengembalikan kondisi hutan serra menjaga lingkungan hidup agar tidak terjadi terus aksi perusakan terhadap hutan kita," jelasnya.

Koordinator Badan SAR Nasional (Basarnas) Bima, Aryansyah Susilo yang juga menjadi pemateri dalam acara tersebut memberikan edukasi tentang mitigasi kebencanaan serta penanggulangan risiko bencana. Antara lain cara melakukan evakuasi terhadap korban bencana alam dari lokasi berbahaya menuju tempat yang aman serta tindakan penyelamatan maupun penanganan lainnya yang dibutuhkan ketika terjadi bencana alam.

"Dengan memindahkan korban ke tempat yang lebih aman, maka akan membantu dalam proses penanganan korbannya.
Penanganan korban yang salah akan menimbulkan cedera lanjutan atau cedera baru," paparnya.


Usai kegiatan edukasi dilanjutkan dengan permainan psikologi lapangan dan matematika bela negara.

Penyerahan piagam penghargaan 

Pada momen tersebut, anak-anak Pramuka dari 3 Satuan Karya (Saka) itu mendapatkan piagam penghargaan atas partisipasi aktifnya dalam mengikuti kegiatan penanaman dan educamp. Piagam penghargaan diserahkan oleh Dandim 1614/Dompu Letkol Kav. Riyan Oktiya Virajati, Kepala Dinas LH Jufri M. Saleh dan Kepala Balai Taman Nasional Tambora, Deni Rahadi. (emo).