Komentar
Dompu, koranlensapos.com - Nasib malang dialami AH (33) dan istrinya FI (36) warga Desa Rato Kecamatan Bolo Kabupaten Bima NTB bersama anak balitanya. Pulang dari menyambangi familinya di Desa Karamabura Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu NTB, di tengah perjalanan, kendaraan mereka dilempari dan dirusaki sekelompok orang tak dikenal.
Peristiwa itu terjadi pada hari Ahad (7/1/2024) sekira pukul 18.00 Wita.
AH bersama keluarganya itu mengendarai mobil Toyota Avanza warna silver dengan nopol B 2272 SOQ. Pelemparan terhadap kendaraan korban terjadi di ruas jalan di Desa O'o Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu. Korban AH bersama istrinya tidak mengenal para pelaku pengrusakan kendaraan mereka itu. Akibat pelemparan dan perusakan itu, kaca depan mobil tersebut mengalami kerusakan parah.
Mendapat laporan adanya insiden itu, Tim Puma Polres Dompu bergerak cepat melakukan evakuasi terhadap para korban.
Menurut pengakuan AH, mereka sekeluarga bertolak dari Desa Karamabura Kecamatan Dompu menyambangi keluarga. Namun di tengah jalan, kendaraan mereka dikejar sekelompok orang dan melakukan pelemparan.
Insiden ini dibenarkan Kasatreskrim Polres Dompu, Iptu Ramli, SH.
"Saat mereka hendak pulang, sekelompok orang berusaha mencegat bahkan sempat melakukan pelemparan terhadap mobil yang dikendarai mereka," sebut Kasat.
Kasat mengatakan kejadian itupun sontak menjadi perhatian warga setempat, hingga akhirnya kedua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Dompu.
"Mendapat laporan terkait kejadian, selanjutnya tim bergerak menuju lokasi dan melakukan evakuasi terhadap korban sekaligus mengamankan barang bukti," jelas Kasat.
Kini, korban bersama barang bukti kendaraan sementara diamankan ke Mako Polres Dompu. Hingga berita ini dipublikasikan, situasi aman dan terkendali.
Apa motif pelemparan terhadap kendaraan korban ?
Hingga berita ini diturunkan, redaksi koranlensapos.com masih berusaha mengonfirmasi kepada pihak Polres Dompu mengenai motif terjadinya pelemparan mobil itu.
Isu yang viral di media sosial, bahwa para korban dicurigai sebagai pelaku penculikan anak. Ada juga yang menyebutkan bahwa korban diduga melakukan penipuan. Namun semua itu masih sebatas isu. Redaksi koranlensapos.com masih menungu informasi resmi dari pihak Polres Dompu mengenai hal itu. (emo).