Pelaku A diamankan Anggota Polres dan Polsek Dompu
Dompu, koranlensapos.com -
Seorang gadis kecil yang masih berusia 16 tahun terenggut nyawanya akibat tindak pidana penganiayaan dengan panah. Korban berinisial AP beralamat di Dusun Pandai Desa Jambu Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu. Sedangkan pelaku berinisial A (16) pelajar alamat Dusun Potu Dua Desa Dorebara Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu.
Peristiwa mengenaskan itu terjadi pada Senin dinihari (24/10/2022) sekitar pukul 01.30 Wita.
Kapolres Dompu AKBP Iwan Hidayat, S. IK melalui Kasubsi Humas dan Penerangan AIPTU Hujaifah mengungkapkan kronologis terjadinya peristiwa tragis yang membawa korban jiwa itu.
Kejadian bermula pada hari Minggu tanggal 23 Oktober 2022 sekitar pukul 20.00 Wita. Saat itu korban AP sedang duduk bersama pelaku A dan teman-temannya berinisial A, D, W dan F. Kemudian tiba-tiba korban AP menuduh pelaku A sebagai seorang pencuri dan mengatakan bahwa pelaku A tidak memiliki orang tua.
"Tidak terima dengan perkataan tersebut pelaku A mengambil sebuah senjata tajam jenis panah yang sebelumnya disimpan di rumah pelaku A kemudian pelaku A melakukan penganiayaan terhadap korban AP dengan cara melepaskan anak panah dari jarak 4 meter dengan posisi pelaku A berdiri di hadapan korban AP yang sedang duduk di deker dengan kedua orang temannya hingga anak panah tersebut mengenai dada bagian atas korban AP," ungkap Hujaifah.
Dilanjutkan Hujaifah, korban AP segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Dompu. Namun ketika tiba di RSUD Kabupaten Dompu, nyawa korban sudah tidak tertolong lagi (meninggal dunia).
"Atas kejadian tersebut, keluarga korban melaporkan ke Polres Dompu," sebut Hujaifah.
Selanjutnya Kapolsek Dompu, IPDA Arif Syarifuddin, SH bersama Anggota Unit Reskrim Polsek Dompu dan Bhabinkamtibmas Desa Dorebara melakukan pencarian terhadap pelaku. Pencarian berhasil dan pelaku berhasil diamankan. Selanjutnya pelaku digelandang ke Mako Polres Dompu dan menjalani proses pemeriksaan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Pasca kejadian tersebut, situasi terpantau aman terkendali," pungkasnya. (emo).