Dompu, koranlensapos.com - Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Sonny Aprianto, S.E. M.M, Kamis (17/2/2022) pukul 08.50 Wita memberikan arahan kepada Personil Militer dan PNS Jajaran Korem 162/WB termasuk di Kodim.1614/Dompu.
Sekitar 100 orang personel dari Kodim 1614/Dompu mengikuti kegiatan dimaksud secara virtual di Aula Data Makodim 1614/Dompu Jln A. Yani Kel. Dorotangga Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu.
Hadir dalam kegiatan tersebut
Dandim 1614/Dompu Letkol Kav. Taufik S,Sos, Kasdim 1614/Dompu Mayor Czi Edi Gustaman, Perwira staf dan para Danramil Jajaran Kodim 1614/Dompu, Personil Militer, PNS Makodim dan Koramil Jajaran Kodim 1614/Dompu.
Pangdam dalam arahannya menyampaikan bahwa tugas yang diemban wilayah daerah Kodam IX/Udayana ini berat salah satunya melaksanakan pengamanan event berskala internasional Motor GP.pada bulan Maret 2022. Selain itu akan ada pertemuan lintas kepala negara yang membahas terkait bencana alam. Prajurit TNI mengambil peran pengamanan dalam dua agenda dimaksud.
"Kita semua di sini harus memiliki jiwa tanggung jawab dalam pelaksanaan tugas dan harus bahu membahu sehingga pelaksanaannya berjalan lancar dan sukses. Kita harus mendukung secara maksimal untuk mensukseskan dalam kegiatan Mandalika karena itu merupakan tugas dan tanggung jawab yang harus kita amankan," tegas Pangdam.
Dilanjutkan Pangdam kalau ada kekurangan personil agar bisa dikoordinasikan dengan baik supaya personil didukung.
"Karena kegiatan itu bersifat pengamanan VVIP sesui dengan UU TNI karena kita tidak boleh bergantung dengan orang lain," tandasnya.
Dilanjutkan Pangdam, perlu diketahui bersama saat ini situasi sedang sulit dengan adanya pandemi covid 19 walaupun dampaknya tidak terlalu besar dibandingkan dengan negara lain seperti Singapura maupun Malaysia.
Dikemukakan Pangdam, Negara kita memiliki kekayaan alam yang sangat besar dan patut kita syukuri. Maka sebagai aparat kewilayahan TNI harus dapat memberikan solusi membantu mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat dengan berpedoman pada 8 Wajib TNI.
Pangdam terdahulu telah melakukan aksi nyata yaitu dengan adanya pembuatan pompa hidram untuk air bersih dan pengairan lahan pertanian yang manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat dan selaku Pangdam akan melanjutkan program tersebut.
"Kemarin waktu Pangdam Jendral Maruli Simanjuntak banyak hal yang baik beliu lakukan diantaranya pemberian Pompa Hidram untuk kebutuhan air masyarakat sehingga masyarakat merasa terbantukan dengan hal tersebut," ujarnya.
Lebih lanjut Pangdam mengarahkan selaku prajurit harus hidup sederhana di tengah-tengah situasi yang sulit seperti ini.
"Dan kami telah berkeliling ke satuan baik di batalyon yang ada di Kodam IX/Udayana dan saya mengapresiasi prajurit yang berpikir maju untuk masa depan dengan mencicil KPR (Perumahan) untuk menyiapkan hari tua, dengan penghasilan yang cukup memadai dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kinerja yang optimal dengan menerapkan pola hidup yang sederhana. Dan yang lebih membanggakan karena saya melihat langsung bahwa ada Prada yang sudah memiliki tabungan atau kredit rumah untuk persiapan masa pensiun," kata Pangdam.
Dikatakan Pangdam, sampai saat ini pemerintah selalu memperhatikan bahkan setiap tahun memperhatikan kesejahteraan prajurit.
"Untuk itu gunakan gaji dan Remon sebaik baiknya dan hindari pelanggaran yang bisa berdampak terhadap diri sendiri, keluarga dan satuan.Terakhir hindari utang sekecil apapun kalaupun ada kebutuhan yang bersifat primer sah saja yang penting bukan konsumtif," pesan Pangdam. (emo).