Priska Evelyn |
Kota Bima, Lensa Pos
NTB – Nama
Priska Evelyn jadi Trend di Media Sosial setelah menjuarai Lomba Video Animasi yang
diselenggarakan Indika Foundation beberapa waktu lalu. Bahkan tak
tanggung-tanggung Putri cantik pasangan Whindra dan Anita Trisye TirtaWijaya Warga
Tionghoa asal Kota Bima ini satu-satunya Duta NTB dari kalangan Pelajar dinobatkan
menjadi “KAPTEN TOLERANSI INDONESIA” dalam misi menebarkan Perdamaian dan
melawan ujaran kebencian di Indonesia.
Setelah
menorehkan prestasi menjuarai Lomba Animasi sebagai Kapten Toleransi Indonesia,
Priska yang juga Siswi SMA Negeri I Kota Bima kelas XII IPS/I ini, akan
mengikuti workshop di Jakarta dari tanggal 27 – 30 Agustus 2019. Harapan terbesar
Putri ke 4 dari lima bersaudara buah hati Whindra dan Anita ini, yakni ingin
menjadi Duta Perdamaian di Indonesia, dan mengajak masyarakat Indonesia untuk
bersatu dalam keberagaman. .
Kepada
Lensa Post, Priska menceritakan, bahwa dirinya tidak menyangka bisa menjuarai
Lomba Video Animasi yang digelar Indika Foundation bekerjasama United Nation
Developmen Program (UNDP) PBB ini. Bahkan Priska mengakui informasi itu sangat
singkat 1 hari, dan Ia menggarap video animasi tersebut 1 hari. Ia awalnya
sangat pesimis dapat meraih juara itu. Namun Priska tetap berkeyakinan
sekalipun dirinya tidak lolos, setidaknya keinginan positif untuk menebarkan
perdamaian dan melawan ujaran kebencian menjadi keyakinan terkuat dalam diri
Priska, sehingga keyakinan tersebut membawanya masuk dalam 100 besar di
Indonesia sebagai “KAPTEN TOLERANSI INDONESIA”, dan mengeliminasi ribuan
peserta di Indonesia.
Secara
jujur dan terbuka, Priska mengakui bahwa misinya kedepan ingin menebarkan
perdamaian kepada manusia. Menurutnya, ditengah hiruk pikuk kondisi zaman dan
fenomena yang terjadi di Negeri ini, seperti Rasisme, itu akibat kurangnya kesadaran
masyarakat arti penting hidup bertoleransi dan apa arti keberagaman di
Indonesia. “Kita ini merupakan Negara Majemuk yang dianugerahkan oleh Tuhan
Yang Maha Esa dengan keberagaman suku, ras, budaya serta bahasa, bahkan kita
memiliki 17.000 pulau di Indonesia, maka dari itu patutnya kita mensyukuri apa
yang diberikan Tuhan YME, apa sih kekuatan kita sebagai manusia, mengapa kita
tidak bisa menghargai apa yang telah diberikan Tuhan YME, jadi bisa dibilang
kita merupakan satu-satunya Negara yang unik, karena kita memiliki keberagaman
suku, ras dan budaya, yang tidak dimiliki Negara lain, untuk itu mari kita
mensyukuri”, harapnya. (TIM)