Komentar |
| H. Khaerul Insyan, SE, MM (Kadisbudpar Dompu) dalam sambutannya saat Pelatihan Kuliner di Gedung PKK Dompu, Rabu (24/7) |
Dompu, Lensa Pos NTB - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Dompu, Rabu (24/7) menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Kuliner bagi para pemandu wisata.
Pelatihan tersebut dilakukan untuk peningkatan peran serta SDM pemandu wisata budaya budaya kuliner dan belanja dalam kreasi mutu kuliner khas daerah.
Kegiatan yang dihelat di Gedung PKK Kabupaten Dompu itu dibuka oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Aparatur Setda Dompu, Drs. H. Sudirman Hamid, M. Si.
H. Sudirman dalam sambutannya mengimbau agar masyarakat Dompu mampu berpikir kreatif dan inovatif untuk menciptakan peluang usaha dan mengembangkannya sehingga bisa meraih peluang di era persaingan global terutama mengangkat kuliner khas lokal.
Kadisbudpar Kabupaten Dompu, H. Khaerul Insyan, SE, MM dalam sambutannya mengatakan bahwa persaingan hidup semakin kompetitif. Maka dari itu masyarakat lokal harus siap berkompetisi untuk bisa meraih peluang yang tampak di depan mata. "Jangan terlena mari raih peluang, kalau tidak, peluang itu akan direbut orang lain," tandasnya.
Ia menyoroti kebiasaan sebagian masyarakat yang menghabiskan waktu hanya untuk duduk nongkrong di pinggir jalan di tengah persaingan hidup yang semakin ketat ini.
"Mari kita manfaatkan waktu kita untuk belajar dan mengadopsi hal-hal yang baik dari orang lain atau daerah lain. Jangan gengsi untuk belajar," harapnya.
Selanjutnya pejabat eselon II yang familiar disapa Dae Mpera ini mengajak untuk pemanfaatan bahan baku lokal dalam mengolah kuliner. Di satu sisi mudah diperoleh dan di sisi lain hemat biaya.
Lebih lanjut ia mengatakan saat ini pemerintah daerah terus menggenjot pengembangan pariwisata dan mengintervensi desa-desa untuk mengalokasikan Dana Desa untuk pengembangan pariwisata. Untuk itu ia sangat berharap masyarakat lokal kreatif membuka usaha kuliner terutama menu khas Dompu di desa-desa dan di kecamatan-kecamatan.
"Mari buka usaha kuliner yang menyajikan menu khas Dompu," ajaknya mengakhiri.
Salah satu narasumber, Putri Ayu Marta Tila'ar, mahasiswi Sekolah Pariwisata NTB menerangkan menu khas lokal di Dompu lebih dari 1.000 jenis. Pengusaha lokal bisa berkreasi untuk membuat olahan makanan berbahan dasar lokal untuk dipromosikan kepada wisatawan domestik maupun mancanegara.
"Kita tidak perlu meniru masakan dari daerah lain tapi angkatlah ciri khas dan karakteristik masakan daerah kita sendiri. Silakan berkreasi," ungkap mahasiswi cantik 21 tahun yang pernah meraih penghargaan dari Presiden Joko Widodo di Istana Negara karena mengangkat menu khas Dompu "Saronco" ini. (AMIN)