Sumardin diapit Mahasiswa KKN |
Diceritakan Muhtar selaku Ketua posko KKN sekaligus putra asli Desa Sangga, bahwa anak tersebut sudah mengonsumsi bensin sejak dia bisa jalan, bahkan dalam kegiatan selalu membawa bensin sebagai bekal rutinitasnya saat bermain dengan teman sebaya, hingga anak tersebut dijuluki atau di panggil warga sekitar sebagai BENSIN, jelasnya.
Pernyataan itu juga di benarkan oleh orang tuanya, Dae Dahlan ( 42 ). Beliau juga menambahkan bahwa anaknya sebelum kecanduan bensin, sempat mengonsumsi sabun, pasta gigi, dan minum sofi. Jika tidak meminum bensin anak saya akan sakit, bahkan saya pernah mencoba menjauhkan namun tidak bisa, mulutnya tidak bisa lepas dari botol yang berisi bensin sampai dia tertidur lelap. Ungkap lelaki beraktivitas sebagai petani ini kepada Lensa pos saat di temui di rumahnya.
Saat di tanya berapa liter anaknya menghabiskan bensin dalam satu hari dan upaya yang sudah dilakukan dalam tingkatan medis ? Dae panggilan akrabnya menjawab 5 liter dia habiskan dalam waktu 8 hari, kalau upaya medis sampai dengan sekarang belum di lakukan, tutupnya. (IRULL)