Lombok
Barat,
Lensa Post NTB - Dalam Rangka
memperingati Hari Juang Kartika ke 73 tahun 2018 tanggal 15 Desember
mendatanag, Korem 162/WB menggelar penghijaun di Dusun Tunggu Lawang Desa
Kuripan Selatan Kecamatan Kediri Lombok Barat, rabu lalu. Danrem 162/WB Kolonel
Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., dalam amanatnya yang dibacakan
Kepala Staf Korem Letnan Kolonel Inf Endarwan Yansori menyampaikan kegiatan
penghijauan ini selain dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika ke-73 Tahun
2018, juga sebagai upaya untuk mengatasi pemanasan global.
"Pola
cuaca yang tidak menentu dan ekstrim ini banyak menimbulkan wabah penyakit
endemik lama dan baru yang merata dan terus bermunculan seperti demam berdarah,
diare, dan malaria, serta masih banyak lagi dampak negatif dan kontra produktif
yang terjadi akibat dari pemanasan global, selain itu kita ketahui bersama
setiap memasuki musim hujan dibeberapa wilayah lebih khusus di Provinsi NTB
sering mengalami Banjir maupun tanah longsor ini semua karena banyaknya hutan
kita yang gundul karena ulah pihak pihak yang tidak bertanggungjawab tidak
memimikirkan dampaknya ditambah lagi alih fungsi hutan yang tidak semestinya
hal ini menjadi bagian persoalan yang menjadi tugas kita semua untuk mencari
jalan keluarnya ", tegasnya.
Dilanjutkannya,
berbagai upaya penyelamatan harus dilakukan untuk menyelamatkan lingkungan
melalui konservasi serta reboisasi dan penghijauan yang tidak boleh
ditunda lagi semua ini menjadi
tanggungjawab kita bersama. Untuk itu sambungnya, pada kesempatan ini saya
mengajak seluruh masyarakat baik yang hadir pada hari ini,maupun masyarakat NTB
secara umum mari kita terus melakukan penghijauan di daerah/lahan hutan
lindung/Konservasi, Lingkungan yang kosong dan tandus untuk membudayakan
menanam pohon termasuk dilingkungan tempat tinggalnya atau pekarangan rumah
masing-masing, karena sangat memiliki manfaat ganda bagi manusia dan
lingkungan,yang akan menjadi warisan yang tak ternilai bagi anak cucu kita
dikemudian hari.
Mengakhiri
sambutannya, Danrem menegasakan penghijauan dengan penanaman 5000 pohon ini
dilandasi dengan kesadaran untuk melakukan rehabilitasi dan perbaikan
lingkungan akibat merosotnya kualitas lingkungan yang telah kita rasakan
bersama diberbagai wilayah di Indonesia khususnya di wilayah NTB. Aksi
penanaman 5000 pohon ini melibatkan ratusan personel TNI, PNS, Pemdes Kuripan
Selatan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan ratusan masyarakat setempat dengan
harapan tamanan bisa bermanfaat bagi generasi penerus dalam menciptakan
kelestarian lingkungan yang sehat dan
asri. (TIM)