Dompu, Lensa Post NTB - Dugaan tenggelamnya seorang Warga Dusun Finish Desa Huu Kecamatan Huu Dompu, Azis (25), ternyata mengidap penyakit Ayan dan dipastikan telah tenggelam di perairan laut Finish Dusun Finish Desa Huu Kecamatan Huu tidak terlalu jauh dari Dermaga. Kepastian tenggelamnya Azis atas keterangan Siti Nur, kakak kandung korban dan beberapa saksi yang melihat langsung kejadian tersebut dan disampaikan Kapolsek Huu, IPTU Balok Suswantoro melalui pesan WhatsApp.
Kejadian ini sekitar pukul 05.30 wita, minggu (15/7/2018). Saat itu, Korban sedang mengambil sampan yang diparkir sekitar 200 meter dari bibir pantai dengan menggunakan busa/rakit dengan tujuan akan memindahkan perahu tersebut dari laut finis ke Laut Lakey untuk diperbaiki, sekitar 100 meter korban berenang menggunakan busa rakit tersebut, kemudian korban di terjang gelombang hingga jatuh tenggelam, beberapa nelayan berusaha membantu untuk menyelamatkan korban, namun korban tidak dapat ditemukan, dan menurut pengakuan kakak kandungnya, korban memang mengidap penyakit ayan.
Setelah menerima laporan tengelamnya warga Dusun finis, Desa Hu'u tersebut, kemudian dilakukan pencarian oleh Kapolsek Hu'u beserta anggota sebanyak 8 orang, dibantu Anggota Koramil Huu, Dalmas Polres Dompu 7 orang, Basarnas Bima 6 orang, BPBD 16 orang dan PMI Dompu 7 orang, penyisiran dan pencarian korban ini dipimpin langsung Waka Polres Dompu Kompol. Hasbullah, yang di dampingi oleh Camat Hu'u, Danramil Hu'u dan Kapolsek Hu'u.
Hingga pukul 18.00 wita. Pencarian dihentikan / istirahat karena cuaca tidak mengijinkan / gelap.rencana kegiatan Pencarian Korban Tenggelam hari ke 2, akan dimulai pada Hari Senen, 16 Juli 2016. Mulai Pukul. 06.00 wita s/d 18.00 wita.
(LP.NTB/Tim)
Komentar
Kejadian ini sekitar pukul 05.30 wita, minggu (15/7/2018). Saat itu, Korban sedang mengambil sampan yang diparkir sekitar 200 meter dari bibir pantai dengan menggunakan busa/rakit dengan tujuan akan memindahkan perahu tersebut dari laut finis ke Laut Lakey untuk diperbaiki, sekitar 100 meter korban berenang menggunakan busa rakit tersebut, kemudian korban di terjang gelombang hingga jatuh tenggelam, beberapa nelayan berusaha membantu untuk menyelamatkan korban, namun korban tidak dapat ditemukan, dan menurut pengakuan kakak kandungnya, korban memang mengidap penyakit ayan. 
