Pengurus Dekranasda Dompu Periode 2025 - 2030 Dilantik

Kategori Berita

.

Pengurus Dekranasda Dompu Periode 2025 - 2030 Dilantik

Koran lensa pos
Kamis, 12 Juni 2025

 

Acara pelantikan Pengurus Dekranasda Kabupaten Dompu periode 2025 - 2030 oleh Bupati Bambang Firdaus yang berlangsung di Aula Pendopo, Kamis (12/6/2025)


Dompu, koranlensapos.com - Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Dompu periode 2025 - 2030 resmi dilantik. Pelantikan dilakukan Bupati Dompu, Bambang Firdaus di Aula Pendopo, Kamis (12/6/2025).

Acara pelantikan itu dihadiri Pengurus Dekranasda Provinsi NTB, pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para Pengurus Dekranasda Kabupaten Dompu yang dilantik dan diambil sumpah.

Bupati Bambang Firdaus dalam sambutannya  mengucapkan selamat atas dilantiknya Pengurus Dekranasda 
Kabupaten Dompu Periode 2025-2030.

"Kami harapkan jajaran pengurus kali ini dapat semakin memajukan Dekranasda Kabupaten Dompu, serta dapat memberikan manfaat dalam 
memberdayakan pengrajin dan 
pelestarian budaya bangsa, melalui hasil produk-produk unggulan daerah," harap Bupati BBF.

Dikemukakan Bupati, dalam upaya meningkatkan 
kesejahteraan masyarakat, maka
Pemkab Dompu fokus pada pengembangan dan penguatan 
perekonomian masyarakat 
serta peningkatan produktivitas 
usaha, termasuk industri kecil dan menengah.

"Seperti kita ketahui bersama, 
peranan dan arti penting dari 
keberadaan industri kerajinan 
sebagai wahana pemerataan pendapatan, penciptaan usaha baru, serta upaya pelestarian hasil budaya bangsa," ucap Bupati.

Selain itu, lanjutnya, diperlukan suatu terobosan dan inovasi untuk memajukan dan mengembangkan kerajinan daerah agar lebih produktif, sehingga hasil kerajinan 
dari Kabupaten Dompu dapat menjadi primadona, baik di tingkat regional maupun nasional, bahkan menjadi 
produk ekspor di pasar 
internasional. 


Disampaikan Bupati pula, Muna Pa'a kain asli Dompu yang merupakan warisan leluhur secara turun temurun,
telah diakui dan terdaftar 
sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sejak 2023 dan telah mendapatkan 
tempat tersendiri di hati 
masyarakat. 

"Sebagai ajang promosi
di tingkat nasional kemarin telah tampil di Panggung Indonesia 
Fashion Week Tahun 2025 di Jakarta dan mendapat sambutan positif dari 
pada pengunjung," sebut Bupati.

Dijelaskan Bupati, semua usaha yang telah dilakukan merupakan misi Kabupaten Dompu untuk meningkatkan prtumbuhan dan 
memperkuat struktur ekonomi 
daerah secera berkelanjutan 
berbasis potensi lokal.

Menutup samhutannya, Bupati  
berpesan pada Dekranasda
sejalan dengan salah satu tujuan
yakni menggali, mengembangkan, dan melestarikan warisan 
budaya bangsa, serta 
membina penemuan dan penggunaan teknologi baru.

"Maka saya berharap Pengurus 
Dekranasda Kabupaten Dompu dapat mengambil peran sebagai 
katalisator.pemerhati
dan memperjuangkan kepentingan pengusaha kecil, perajin, dan seniman, dengan
semangat kewiraswastaan, untuk memaksimalkan potensi daerah dan menghasilkan produk yang dapat mendongkrak perekonomian daerah,
khususnya Kabupaten Dompu 
sehingga akan dapat mewujudkan 
Dompu yang Maju Sejahtera, Religius,Berkedailan dan Berbudaya," harap Bupati seraya mendoakan semoga seluruh 
Pengurus Dekranasda
Kabupaten Dompu yang telah dilantik dapat melaksanakan tugas dengan baik, amanah, dan selalu berupaya mengedepankan kemajuan produk-produk asli Kabupaten Dompu.


Pada kesempatan yang sama, Ketua Dekranasda Kabupaten Dompu, Ny. Onti Farianti menyempaikan sebuah 
amanat besar telah disematkan kepada segenap Pengurus Dekranasda Kabupaten Dompu periode 2025 - 2030 yang hari ini dilantik. Amanah yang diberikan untuk kemajuan para pengerajin dan pelaku industri di Kabupaten Dompu. 

"Dewan Kerajinan Nasional 
Daerah adalah organisasi yang 
berfungsi sebagai wadah bagi 
pengrajin dan pelaku industri 
kerajinan di tingkat daerah. 
Berperan dalam membina dan 
mengembangkan produk kerajinan, serta memperluas jaringan pemasaran produk kerajinan lokal Dompu. Juga berperan dalam melestarikan seni dan budaya lokal Dompu melalui produk kerajinan untuk dikenal dan dipasarkan lebih 
luas," ujar Mami Onti, sapaannya.


Disebutnya, secara lebih rinci, Dekranasda memiliki beberapa fungsi utama antara lain membina dan mengembangkan kerajinan melalui kegiatan bimbingan dan pelatihan 
kepada pengrajin untuk 
meningkatkan kualitas produk, 
serta memberikan dukungan dalam hal modal dan
pemasaran;
Memperluas jaringan pemasaran dengan membantu pengrajin dalam memasarkan produk kerajinan melalui berbagai kegiatan, seperti 
pameran, bazaar, dan promosi 
online;
Melestarikan seni dan 
budaya lokal dengan mendukung upaya pelestarian seni dan budaya 
lokal Dompu melalui produk 
kerajinan, serta membantu dalam pengembangan inovasi produk yang tetap mempertahankan ciri khas 
budaya Dompu;
Menyediakan wadah bagi pengrajin melalui penyediaan 
tempat berkumpul dan bertukar 
informasi antar pengrajin, serta 
menjadi wadah untuk menyalurkan aspirasi dan kepentingan pengrajin. 

"Kita perkenalkan pada Indonesia dan dunia, keberadaan kerajinan 
dan hasil industri dari tanah Dompu yang memiliki karakter lokal yang indah, berkualitas, dan mengandung nilai-nilai sejarah luhur," tandasnya.

Ketua Dekranasda menerangkan
kuliner tradisional, tenunan nggoli, salungka pa’a, dan muna pa’a adalah kekuatan besar yang dimiliki Dompu saat ini. 
"Oleh karena itu, Dekranasda 
akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Dompu, pelaku UMKM, dan berbagai lembaga terkait, untuk 
mencapai tujuan bersama dalam mengembangkan industri kerajinan di daerah dalam mewujudkan Dompu 
yang MAJU," ucapnya.

Ketua Dekranasda mengajak bersama-sama berkomitmen untuk menjalankan tugas ini dengan nawaitu yang baik, 
dalam rangka mengambil bagian mengembangkan, membina, 
mendukung serta memasarkan 
produk kerajinan tradisioanal dan industri lokal Dompu melalui program dan kegiatan yang 
berkualitas dan berkelanjutan. (emo).