Koranlensapos.com - Komandan Kodim 1614/Dompu, Letkol Kav. Riyan Oktiya Virajati, S.T., M.M memimpin Apel Gelar Pasukan dalam rangka Pengamanan Pilkada 2024. Kegiatan itu berlangsung di Lapangan Makodim 1614/Dompu, Senin (2/9/2024).
Dandim 1614/Dompu dalam amanatnya menegaskan Apel Gelar Pasukan ini untuk memastikan kesiapan jajaran Kodim 1614/Dompu dalam mengawal pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah yang akan dilaksanakan di bulan November 2024 mendatang.
Dandim menegaskan beberapa hari yang lalu telah berlangsung masa pendaftaran bakal pasangan calon. Di Kabupaten Dompu sudah bisa dipastikan akan terjadi head to head (kompetisi dua pasangan calon).
"Ini menjadi sebuah atensi bagi kita untuk menjaga dan menjamin kestabilan wilayah Kabupaten Dompu," tandas Perwira Menengah TNI-AD lulusan Sesko di Jerman itu.
Dikemukakan Dandim, dinamika politik akan semakin besar karena yang ada hanya utara dan selatan (dua pasangan calon,red).
"Oleh karena itu saya perintahkan kepada jajaran Kodim 1614/Dompu untuk dapat berkolaborasi dan berinteraksi dengan instansi lain demi tercapainya pesta demokrasi yang aman dan transparan," tegasnya.
Lebih lanjut Dandim menyampaikan ancaman terbesar yang berpotensi mengganggu stabilitas di
Kabupaten Dompu adalah perang informasi melalui media sosial. Maka diminta peran semua pihak berkolaborasi dalam menangkal maraknya informasi, hujatan dan ujaran kebencian yang beredar di medsos, terutama facebook.
"Waspadai adanya pendukung fanatik yang mungkin saja akan mengambil langkah-langkah yang merugikan pihak yang berseberangan atau pun yang akan berdampak kepada masyarakat secara umum," ulas Dandim.
Selanjutnya Dandim menginstruksikan kepada para Babinsa untuk melakukan komunikasi sosial dengan baik kepada warga binaan masing-masing.
"Antisipasi berbagai macam manuver-manuver yang dapat merugikan seperti halnya money politic," pinta Dandim.
Dandim menegaskan politik uang sangat tidak dibenarkan dan mencederai marwah demokrasi. Karena itu, Dandim menekankan para Babinsa mengambil peran dala. mengedukasi masyarakat agar menentukan hak pilih sesuai hati nurani dan bukan karena diiming-imingi uang.
"Jadi saya perintahkan kepada Babinsa waspadai itu (politik uang,red). Tekankan dan yakinkan kepada masyarakat di wilayahnya jangan terpengaruh, jangan terprovokasi. Jangan juga menjadi bagian yang memperkeruh suasana," tegas Dandim.
Diterangkan Dandim, dua pemilihan yang lalu bisa k
dikawal dengan sukses. Karena itu, Dandim berharap pemilihan yang ketiga ini pun dikawal agar berlangsung dengan sukses, aman dan damai.
"Jangan sampai kita tutup tahun 2024 ini dengan torehan-torehan negatif. Peran Babinsa menjadi tulang punggung dan memiliki andil yang sangat besar," ucapnya.
Dandim juga menekankan kembali tentang netralitas TNI.
"Saya tekankan sekali lagi bahwa Pimpinan Angkatan Darat dan Pimpinan TNI sudah menegaskan tentang netralitas TNI. Tidak ada satupun yang berpihak kepada salah satu Paslon. Apalagi menggunakan sarana prasarana kedinasan," tegas Dandim.
Apel gelar pasukan dihadiri pula Wakil Bupati Dompu, Syahrul Parsan, ST., MT, Kasdim 1614/Dompu Mayor Inf. I Wayan Sulendra, SH., MH, para Perwira Staf Kodim 1614/Dompu, Danramil 01/Dompu, Kapten Kav. M. Kasim, mewakili Kajari Dompu Wahyuddin, SH, Kabag Prokopim Setda Dompu Yani Hartono, SP serta tamu undangan lainnya.
Sedangkan peserta upacara terdiri dari personel Kodim 1614/Dompu dari Pasukan Siap Mati, Unit Intel, dan Babinsa. Sejumlah anggota Komcad juga hadir mengikuti apel tersebut. (emo).