Komentar
Seperti terlihat di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kota Bima. Tahun ini MIN Kota Bima hanya menerima 150 siswa baru, karena keterbatasan kuota dan fasilitas yang masih belum memadai.
Kepala MIN Kota Bima, Irfan,S.Pd.I,M.Pd menjelaskan, bahwa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) MIN Kota Bima telah ditutup, jumlah peserta didik yang mendaftar sebanyak 235 orang, namun yang diterima hanya 150 orang.
Tahun ini, menurut Irfan, kami sengaja mengatur jadwal PPDB menyesuaikan sekolah umum lingkup Dikpora. Karena ada juga asumsi selama ini, bahwa PPDB di MIN Kota Bima terkesan lebih awal dari sekolah umum, sehingga wajar muridnya membludak. Namun realitanya tahun ajaran baru 2023 ini, animo masyarakat masih cukup tinggi untuk mendaftarkan anak-anaknya di sekolah Madrasah.
Irfan menjelaskan, bahwa pendaftaran secara online dilaksanakan mulai dari tanggal 22 Mei s/d 3 Juni 2023. Irfan tidak menampik alasan penutupan pendaftaran dikarenakan kuota yang dimiliki terbatas. Tidak sebanding dengan jumlah peserta didik yang mendaftar.
Apalagi MIN Kota Bima masih terbatas mengenai sarana dan prasarana yang menunjang proses belajar mengajar. Ruangan kelas I hanya ada 5 kelas, sehingga per kelasnya diisi 30 siswa, ungkap Irfan.
Mengenai kualitas pendidikan, tambah Irfan, menjadi skala prioritas bagi Madrasah, karena perpaduan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) harus setara dengan penanaman nilai-nilai agama, Iman dan Taqwa (IMTAQ) sebagai pondasi yang kuat bagi generasi. Ini menjadi tolok ukur dan parameter bagi masyarakat untuk memilih pendidikan di Madrasah bagi anak-anaknya, apalagi MIN ini satu-satunya Madrasah Negeri yang memang secara pembinaan sudah terstruktur, ungkap Irfan. (Rilis: Sukur)