Komentar
Jembatan AKJ yang menghubungkan antara Kelurahan Karijawa dan Kandai Satu
Dompu, koranlensapos.com - Jembatan penghubung antara Kandai Satu dan Karijawa Dompu atau disingkat Jembatan AKJ saat ini dalam proses finishing. Direncanakan akan diresmikan pada pertengahan Januari atau selambat-lambatnya akhir Januari 2023 ini.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Dompu, Aris Ansyari, ST., MT di ruang kerjanya Rabu pagi (4/1/2023).
"In sya'allah akan dirampungkan pada pertengahan Januari 2023 ini dan akan diresmikan oleh bapak Bupati (H. Kader Jaelani). Tergantung cuaca selambat-lambatnya akhir Januari (2023)," sebutnya.
Aris mengatakan sebenarnya pembangunan jembatan yang dilaksanakan oleh CV. SAMAS tersebut ditargetkan rampung pada akhir Desember 2022 lalu. Namun karena kondisi cuaca yang ekstrim sejak bulan Oktober 2022 sehingga mengakibatkan terjadi keterlambatan.
"Karena jembatan ini dibangun di atas sungai besar yaitu Sungai Laju sehingga kalau terjadi banjir tidak bisa bekerja maksimal," ujarnya.
Bukan hanya itu, banjir besar yang terjadi pada bulan November 2022 sempat menghanyutkan balok-balok jembatan yang telah terpasang. Tentu saja pihak pelaksana harus memulai pemasangan ulang lagi.
"Terjadi hanyut ini sampai dua kali dan untuk mengadakan kembali balok itu butuh waktu," ucapnya.
Aris mengemukakan saat ini pihak pelaksana masih berkendala dengan kelangkaan aspal. Hal itu pula yang menyebabkan terjadinya keterlambatan proses penyelesaian pembangunan jembatan itu.
"Saat ini di mana-mana aspal langka. Sampai di Bima dan di Sumbawa pun tidak ada aspal. Tapi sudah ada kesanggupan dari CV. Rangga Eka Pratama yang memberi dukungan aspal tapi setelah pekerjaan mereka selesai," ujarnya.
Dikatakannya bila proses pengaspalan sudah rampung maka akan langsung diresmikan oleh Bupati Dompu, H. Kader Jaelani.
"Kita harus pastikan dulu pengaspalan sudah selesai semua sehingga bisa dilewati oleh kendaraan baru bisa diresmikan," ulasnya.
Lebih lanjut Aris menjelaskan bahwa pembangunan jembatan itu diusulkan sejak sepuluh tahun yang lalu. Tepatnya pada tahun 2012. Tujuannya adalah untuk mengurai kemacetan yang terjadi dimulai dari Kelurahan Karijawa sampai pusat kota Dompu
"Karena akses jalan menuju kota hanya lewat Karijawa ini. Sehingga dengan adanya jembatan ini masyarakat yang mau ke arah selatan seperti Kandai Satu, Dorebara bahkan ke Lakey (Kecamatan Hu'u) bisa melewati akses jalur ini tanpa harus lewat kota lagi," jelasnya.
Disebutnya realisasi pembangunan jembatan ini merupakan gebrakan yang luar biasa dari pemerintahan AKJ-SYAH. Dinas terkait bersama Pemerintah Daerah melakukan lobi ke pemerintah pusat sehingga mendapatkan dana DAK APBN senilai lebih dari Rp. 8 M untuk pembangunan jembatan itu.
"Alhamdulillah diusulkan sejak 2012 dan bisa terealisasi tahun 2022. Ini merupakan bagian dari keberhasilan pemerintah AKJ-SYAH," pungkasnya sembari berharap semoga keberadaan jembatan ini memberikan nilai manfaat yang besar bagi masyarakat. (emo).