Kapten Ibrahim : Pancasila Sebagai Dasar Negara Sudah Final

Kategori Berita

.

Kapten Ibrahim : Pancasila Sebagai Dasar Negara Sudah Final

Koran lensa pos
Selasa, 14 Juni 2022

 



Dompu, koranlensapos.com - Pancasila sebagai Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia sudah final. Maka tidak boleh lagi diutak-atik untuk diubah dan tidak boleh lagi ada yang ingin mengubahnya atau ingin menggantinya dengan dasar negara yang lain.

Penegasan itu disampaikan oleh Pasi Intel Kodim 1614/Dompu, Kapten Inf. Ibrahim saat memberikan materi dalam acara Penguatan Ideologi Pancasila dan NKRI kepada para Penyuluh Agama Islam Non PNS di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dompu pada Senin (13/6/2022).

Dalam paparannya, Pasi Intel menegaskan bahwa semua agama  yang ada di Indonesia saat ini sudah diakui oleh negara dan Pancasila sebagai landasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Dalam menjalankan ajaran agama masing - masing, seluruh warga negara harus saling toleransi, saling menghormati dan saling menghargai perbedaan - perbedaan yang ada," tandasnya.

Dilanjutkan Pasi Intel bahwa sebagai warga negara.harus memiliki sikap patriotisme (cinta tanah air). Yakni mencintai Indonesia sebagai tanah tumpah darah dan mencintai seluruh apa saja yang ada di dalam negeri ini, baik daratan, lautan beserta seluruh isinya maupun penduduk, budaya, adat istiadat masyarakat yang ada di dalamnya.

"Cara mencintai tanah air kita yaitu sederhana saja caranya kita harus peduli dengan lingkungan di sekitar kita maupun keluarga kita dulu sehingga kita tau dan bisa menangkal hal-hal yang tidak baik di lingkungan kita maupun di keluarga kita sehingga mereka tidak cepat terpengaruh dengan hal hal yang belum tentu benar," ulasnya.

Di akhir paparannya, mantan Danramil.02/Kempo ini berpesan kepada seluruh Penyuluh Agama Islam agar menyampaikan hal-hal yang positif kepada umat dan masyarakat supaya mereka memahami tentang agamanya yang benar yaitu Agama Islam yang sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW. 

"Jangan kita putar ke kiri maupun ke kanan kita lurus saja sesuai ajaran nabi kita yaitu Nabi Muhammad SAW," pesannya. (emo).