Gali Sejarah, Budaya dan Kembangkan Pariwisata, BPC HIPMI Dompu Gelar Dialog Interaktif

Kategori Berita

.

Gali Sejarah, Budaya dan Kembangkan Pariwisata, BPC HIPMI Dompu Gelar Dialog Interaktif

Koran lensa pos
Kamis, 06 Mei 2021



Dompu, koranlensapost.com - Kabupaten Dompu memiliki potensi wisata alam yang luar biasa yang layak untuk dikembangkan guna menarik minat wisatawan domestik bahkan mancanegara. Di antaranya Pantai Lakey, Pantai Felo Janga, Wadu Jao, Pantai Ria, Pantai Hodo, Nisa Pudu, Sarae Nduha, Air Terjun Panca, dan masih banyak lagi pemandangan alam nan eksotik dan natural yang menakjubkan di daerah bermotto Nggahi Rawi Pahu tersebut.



Kabupaten yang berada di tengah Pulau Sumbawa tersebut juga memiliki banyak potensi wisata budaya yang juga layak untuk diketahui publik. Di antaranya sederetan situs budaya yang berada di Kelurahan Kandai Satu Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu seperti Situs Doro Bata, Makam Sultan di Doro Mpana, dan Waru Kali. Ada juga Situs Nangasia di Hu'u, Doro Puma, Saneo, dan sebagainya.

Pengembangan pariwisata pasti memiliki multiplier effect. Salah satunya bagi peningkatan ekonomi masyarakat sekitar. 
Hal itulah yang mendorong para kawula muda yang bergabung dalam Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kabupaten Dompu menghelat kegiatan Panggung Inspiratif berupa Dialog Interaktif bertema "Potensi Identitas Sejarah Budaya dan Pariwisata Berbasis Fotografi dalam Paradigma Sustainable Tourism".

Dialog Interaktif yang berlangsung pada Rabu malam (5/5/2021) di Lapangan Pelangi Jabal Nur Kelurahan Dorotangga Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu tersebut merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan Ramadhan Expo 2021.

Acara yang dikemas menarik dipandu oleh sosok muda Imam Syahrullah dari Sama Ngawa Center itu dihadiri oleh sejumlah kalangan, baik akademisi maupun para tokoh muda yang respek dengan persoalan budaya, sejarah dan pariwisata di Dana Dompo. Hadir pula beberapa dosen dan mahasiswa dari Sekolah Tinggi Pariwisata (STIPAR) Soromandi Bima.

Tampil sebagai narasumber sejumlah tokoh pemerhati budaya seperti Ir. Nurhaidah, Syafrudin, ST., MT, Muhammad Iradat, S. Gz, dan Fotografer Teguh Ardiansyah.

"Melalui kegiatan ini kita ingin menunjukkan kepada publik bahwa Dompu memiliki potensi keindahan alam yang layak dikunjungi begitu juga dengan warisan budaya yang dimilikinya perlu diketahui oleh generasi kita," ungkap Ketua Panitia Andi Hermawan.

Andi mengatakan untuk pengembangan pariwisata dan budaya Dompu merupakan tugas dan tanggung jawab pemerintah daerah, namun harus berkolaborasi dengan stakeholder yang bersentuhan langsung dengan hal tersebut. Antara lain komunitas sejarah dan budaya, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) serta tidak kalah pentingnya menggandeng komunitas fotografer. Selain itu perbaikan sarana prasarana serta infrastruktur juga harus dilakukan.

"Karena potensi sumber daya alam Dompu sangat melimpah ruah, agar punya nilai dan menuju percepatan di sektor budaya dan pariwisata harus didukung lewat akses dan infastruktur sehingga prosesnya bisa lebih cepat dan wisatawan yang mau ke Dompu memiliki kenyamanan dan keamanan," ujarnya.


Selain itu, lanjutnya sumber daya manusia (SDM) harus juga mendapatkan perhatian penting. 

"Kita bangun budaya dan pariwisata ini mulai dari sekolah, anak-anak, dan masyarakat di sekitar situs sejarah dan pariwisata," tuturnya.

Ramadhan Expo 2021 yang diselenggarakan oleh Himpunan Pengusaha Muda (Hipmi) Dompu mulai tanggal 29 April hingga 9 Mei 2021 ini disemarakkan dengan berbagai kegiatan, di antaranya Bazzar, Lomba khas Ramadhan, Demo Kreatif dan Panggung Inspiratif. (AMIN).