Dompu, koranlensapost.com - Luapan banjir yang terjadi di Desa Bara Kecamatan Woja Kabupaten Dompu NTB pada Jumat sore (8/1/2021) sekitar pukul 15.30 wita membuat warga setempat panik, resah, dan takut.
Pasalnya air bah setinggi perut orang dewasa itu merendam ratusan rumah warga yang ada di desa tersebut.
Melihat warga dihantui kepanikan dan kecemasan itu, Bhabinkamtibmas AIPDA Supriyadin yang masih berpakaian dinas polisi langsung turun ke lokasi banjir untuk mengevakuasi warga dan peralatan rumah tangga milik warga setempat untuk diselamatkan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir susulan.
Warga yang sedang mengalami kepanikan itu merasa sangat terbantu dengan kehadiran anggota polisi tersebut yang menolong mereka di saat yang sangat dibutuhkan. Ucapan terima kasih disampaikan oleh banyak kalangan melihat langkah cepat dan tepat yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas tersebut.
"Selamat menjalankan tugas muliamu Pak Babinkantibmas desa Bara perjuangan yang luar biasa di kalangan masyarakat Bara ntuk membantu bencana banjir, kami selalu mendo'akan agar selalu sehat dan sukses dalan menjalankan tugasnya luar biasa sangat terharu atas peejuangan dan dedikasinya,,,! ungkap seorang warga dalam postingannya di beranda facebooknya Sofyan Lorend dengan menampilkan beberapa foto saat Bhabinkamtibmas tersebut sedang melakukan evakuasi terhadap warga.
"Semangat buat pak bhabinkamtibmas, semoga diberikan kesehatan agar bisa selalu mengabdi untuk masyarakat," komentar nitizen lainnya.
Imformasi yang dihimpun ada enam Dusun di Desa tersebut yang dialiri banjir yakni Dusun Mekar baru, Rade, Lapangan, Bara, Fo'o mpongi, dan Sipon.
"Desa Bara sangat rawan terjadi banjir dikarenakan selain faktor hujan yg cukup deras banjir dan luapan air di Desa bara merupakan air (banjir kiriman) dari pegunungan di sekitar wilayah Desa Bara maupun Desa Madaprama yang telah gundul, utamanya di So Sori Manggonggi Desa Madaprama. Hujan yang tidak terlalu deras pun namun dengan intensitas cukup lama maka besar kemungkinan terjadinya banjir," ungkap Kapolsek Woja IPDA Abdul Haris. (AMIN).