LEBIH CEPAT MENJADI PESERTA JKN-KIS LEBIH BAIK

Kategori Berita

.

LEBIH CEPAT MENJADI PESERTA JKN-KIS LEBIH BAIK

Koran lensa pos
Senin, 02 November 2020

 


Bima, koranlensapost.com - Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) selalu hadir untuk masyarakat dalam menjamin pelayanan kesehatan. Mulai dari promotif, preventif, kuratif hingga rehabilitatif. 

Haryani adalah warga Desa Penapali, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima yang sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS segmen peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI-JK).

Haryani beserta anggota keluarganya sangat bersyukur karena ia telah merasakan perbedaan saat sebelum dan setelah menjadi peserta JKN-KIS. Haryani mengungkapkan sebelum ia menjadi peserta JKN-KIS, dirinya dan keluarga harus mengeluarkan biaya banyak ketika melakukan pengobatan di rumah sakit, sedangkan ketika ia dan keluarga sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS dan dijamin oleh program JKN-KIS, ia tidak perlu lagi mengeluarkan biaya saat berobat di fasilitas kesehatan. Haryani pun merasa puas dengan pelayanan yang didapat di fasilitas kesehatan.

Ia membagikan pengalamannya saat pertama kali mendaftar sebagai peserta JKN-KIS kepada tim Jamkesnews pada Selasa (26/05) “Sebelum saya menjadi peserta JKN-KIS, banyak biaya yang harus saya keluarkan untuk mengobati anak saya di rumah sakit tapi semenjak saya mendapatkan informasi dari masyarakat sekitar tempat tinggal saya bahwa program JKN-KIS bisa membantu masyarakat yang tidak mampu, akhirnya tidak lama setelah itu saya langsung pergi mendaftarkan diri bersama suami dan anak saya untuk menjadi peserta JKN-KIS,” ungkapnya penuh haru.

Ia juga menceritakan kisah saat anaknya sakit dan harus segera dirawat di rumah sakit “Ketika itu anak saya didiagnosa terkena demam berdarah, tipes dan hemoglobin (HB) menurun dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Bima, saya dan suami sempat ketakutan karena akan biaya perawatan selama satu minggu dirawat inap di sana, namun ternyata saya dan suami tidak perlu lagi mengeluarkan biaya perawatan anak saya tersebut, karena semua biaya sudah ditanggung oleh program JKN-KIS yang diselenggarakan BPJS Kesehatan. Sebenarnya saya dan keluarga merasa sangat menyesal karena terlambat menjadi peserta JKN-KIS, kenapa tidak dari dulu saja saya mendaftar sebagai peserta JKN-KIS.” Ungkapnya sambil menyesal kepada tim Jamkesnews. (LP-01).