Bappeda dan Litbang Dompu dan RIF Gelar Pelatihan Gender dan Pembangunan Berkelanjutan di Desa Lasi

Kategori Berita

.

Bappeda dan Litbang Dompu dan RIF Gelar Pelatihan Gender dan Pembangunan Berkelanjutan di Desa Lasi

Koran lensa pos
Rabu, 15 Januari 2020

Dompu, Lensa Pos NTB - Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu dan
Program Responsive Innovation Fund (RIF) Kanada, Rabu (15/1/2020) menggelar kegiatan Pelatihan Gender dan Pembangunan Berkelanjutan di Kawasan Agropolitan Jago Kala Dompu.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pantai Nanga To'i Desa Lasi Kecamatan Kilo Kabupaten Dompu. 
Plt. Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu, Ir. H. Moh. Rasyidin Suryadi, M. Si melalui Kabid Fisik dan Prasarana, Miftahul Su'adah, ST mengemukakan kegiatan pelatihan dilakukan guna mendukung keterlibatan perempuan dalam proses pembangunan berkelanjutan pada Kawasan Pedesaan Prioritas Nasional (KPPN) Jago Kala Dompu.

"Salah satu outputnya para ibu Kelompok Wanita Tani, nelayan  yang hadir ini bisa memberikan kontribusi secara nyata untuk peningkatan ekonomi keluarga dengan melihat potensi yang ada di kawasan KPPN misalnya mengembangkan produk yang punya branding sehingga punya nilai jual di pasaran," ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan Su'ad 
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dalam rangka mendukung pencapaian sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 dan 2020-2024 telah menetapkan 59 kabupaten sebagai Kawasan Pedesaan Prioritas Nasional (KPPN) di seluruh Indonesia. Salah satunya adalah Kabupaten Dompu untuk Tahap II tahun 2019-2020. Proyek tersebut atas kerja sama dengan Canada melalui Proyek National Suppory for Local Investment Climates (NSLIC)/National Support for Enhancing Local and Regional Development (NSELRED), Pemerintah Kanada memberikan dukungan teknis kepada Pemerintah Indonesia dalam menggandeng program ini dengan 
 Program Dana Inovasi Responsif (Responsive Innovation Fund /RIF) yaitu berupa dukungan teknis kepada pemerintah daerah dalam menciptakan inovasi pengembangan ekonomi lokal dan daerah. 

Adapun selengkapnya 6 kabupaten yang mendapat program tersebut tahun ini adalah Manokwari (Papua Barat), Sidenreng Rappang (Sulawesi Selatan), Dompu (NTB), Kayong Utara (Kalimantan Barat), Mempawah (Kalimantan Barat), dan Pesisir Selatan (Sumatera Barat). Untuk di Kabupaten Dompu, program KPPN difokuskan di Kecamatan Manggelewa dan Kecamatan Kilo yang membawahi 18 desa.

Tampil sebagai narasumber dalam acara tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Dompu, Hj. Daryati Kustilawati, M. Si dan Dwi Suciana dari LSM Mitra Samya Mataram.
Hadir sebagai peserta dalam kegiatan tersebut puluhan wanita dari Kelompok Usaha Tani, Kelompok Wanita Nelayan, perwakilan dari Bhayangkari Polsek Kilo dan Manggelewa, Persit Koramil Kilo dan Manggelewa, PKK Kecamatan, PKK Desa dan lainnya. (AMIN).