Komentar |
| Danrem 162/WB, Kolonel CZi Ahmad Rizal Ramdhani, S. Sos, SH., M. Han |
Dompu, Lensa Pos NTB -Puncak acara tradisi Peleton Beranting (Tonting) Yudha Wastu Pramuka Jaya di wilayah Korem 162/WB ditandai dengan upacara peringatan HUT Ke 71 Infanteri TNI-AD, Kamis (19/12/2019).
Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar seribu peserta dan dilaksanakan di Lapangan Beringin depan Kantor Pemda Dompu Paruga Parenta Nggahi Rawi Pahu.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Komandan Korem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos, SH., M. Han.
Komandan Pusat Kesenjataan Infateri (Danpussenif) Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso dalam amanatnya yang dibacakan Danrem 162/WB menyampaikan salah satu catatan peristiwa penting yang menjadi tonggak sejarah Infanteri adalah peristiwa saat menghadapi agresi militer Belanda II tanggal 19 Desember 1948, dimana pada saat itu Panglima Besar Jenderal Sudirman mengeluarkan perintah kilat Nomor : 1/PB/D/1948 dan menjalankan perintah siasat Nomor : 1/1948 tanggal 12 Juni 1948, dengan melaksanakan perang rakyat semesta.
Pasukan yang hijrah melaksanakan aksi wingate (infiltrasi) dengan cara long march kembali ke wilayah masing-masing dan membentuk wehrkreise (kantong-kantong kekuatan) sabagai titik-titik kuat pertempuran gerilya.
"Dari peristiwa tersebut kita mendapat nilai-nilai ketokohan, patriotisme, kepemimpinan dari seorang Panglima Besar Jenderal Sudirman, nilai kejuangan profesionalisme Keprajuritan dan sifat pantang menyerah serta nilai kemanunggalan TNI dengan Rakyat yang harus selalu terpatri dalam jiwa, sikap dan tindakan setiap Prajurit Infanteri sesuai dengan tema Bersama Rakyat Infanteri Kuat," paparnya.
Tema tersebut, lanjut Danpussenif, mencerminkan komitmen dan tekad yang kuat Prajurit dan satuan Infanteri yang tangguh, profesional, modern serta memancarkan semangat untuk senantiasa memperkokoh kemanunggalam TNI dengan rakyat.
Dijelaskannya, tantangan tugas ke depan semakin kompleks dan dinamis, respon dalam menyikapinya yakni melakukan realisasi secara bertahap dengan melakukan tranformasi dan modernisasi Alat Utama Sisten Pertahanan (Alutsista) Infanteri untuk memberikan semangat baru.
"Mari kita mantapkan langkah guna mewujudkan Infanteri yang maju, modern dan berkelas dunia dengan berbuat yang terbaik, berani, tulus dan ikhlas.
Upacara peringatan Hari Infanteri juga dihadiri Bupati Dompu Drs. H. Bambang M. Yasin, para Dandim jajaran Korem, para Perwira, Bintara dan Tamtama, Persit KCK, Sat Pol PP, Dinas Perhubungan, Senkom Mitra Polri, FPPI, Pramuka, komunitas budaya, serta masyarakat setempat yang antusias ikut meramaikan jalannya tonting Yudha Wastu Pramuka Jaya.
Kepada wartawan usai upacara, Danrem 162/WB mengemukakan bahwa kegiatan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya ini merupakan agenda Kodam IX/Udayana dan dipusatkan di Kabupaten Dompu.
"Ini merupakan suatu kehirmatan bagi kami di Kodam IX/Udayana bisa melaksanakan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya yang dipusatkan di Kabupaten Dompu dan ini untuk pertama kalinya dilaksanakan di.Dompu," jelas Danrem.
Danrem berharap semoga keguatan ini dapat memberikan semangat kepada masyarakat Dompu terciptanya sinergitas antara TNI, masyarakat dan pemerintah daerah Kabupaten Dompu.
Sementara itu Bupati Dompu, Drs. H. Bambang M. Yasin memgaku bahagia dan bangga karena Kabupaten Dompu bisa menjadi tuan rumah pelaksanaan HUT ke 71 Infanteri Tingkat Kodam IX/Udayana.
"Hari ini masyarakat telah menyaksikan bahwa TNI siap menghadapi kondisi apapun yang terjadi. Sekarang ini tidak ada perang, perang kita adalah membangun Indonesia yang lebih baik," ujarnya.
Peringatan HUT Ke 71 Infanteri ini juga disemarakkan dengan Panggung Hiburan dengan menampilkan kesenian rakyat dan lagu-lagu dangdut. Pada kesempatan tersebut juga diberikan reward berupa piala dan piagam penghargaan kepada berbagai lembaga dan komunitas yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan Hari Juang TNI-AD tahun 2019 dan Hari Infanteri ke 71. (AMIN).