Pusdobar Gelar Pertemuan Psiko Edukasi dengan Kelompok Swabantu Keluarga ODGJ

Kategori Berita

.

Pusdobar Gelar Pertemuan Psiko Edukasi dengan Kelompok Swabantu Keluarga ODGJ

Koran lensa pos
Rabu, 27 November 2019

Psikolog Annisa RF, S. Psi., M. Psi saat memberikan materi dalam pertemuan Psico edukasi penanganan ODGJ di Puskesmas Dompu Barat, Rabu (27/11/2019)
Dompu, Lensa Pos NTB - Puskesmas Dompu Barat, Rabu (27/11/2018) menggelar kegiatan Pertemuan Psico Edukasi dengan pihak keluarga Kelompok Swabantu bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Kegiatan yang dihelat di aula Puskesmas tersebut dihadiri oleh puluhan keluarga ODGJ yang ada di Kecamatan Woja Kabupaten Dompu.
Hadir sebagai narasumber adalah Arifuddin, S. KM, Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa pada Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu dan Psikolog Annisa RF, S. Psi., M. Psi.
Kepala Puskesmas Dompu Barat, Mujakir, S. KM

Kepala Puskesmas Dompu Barat, Mujakir, S. KM saat membuka kegiatan tersebut mengemukakan bahwa kegiatan pertemuan Psiko Edukasi terhadap Kelompok Swabantu ODGJ dengan menghadirkan keluarga. Keluarga dihadirkan dalam pertemuan ini karena keluarga memegang peranan paling penting dalam upaya penyembuhan bagi ODGJ.

"Orang yang mengalami gangguan jiwa benar-benar membutuhkan perhatian serius terutama yang menjadi tumpuannya adalah pihak keluarga," ujarnya.

Ia menegaskan keluarga adalah kunci utama terhadap keberhasilan penanganan bagi penderita ODGJ. Salah satu peran penting keluarga adalah memberikan obat secara rutin terhadap ODGJ.
Dikatakannya kegiatan ini untuk memberikan edukasi psikologi kepada keluarga sebagai orang-orang terdekat bagi ODGJ. Keluarga diberikan pemahaman bagi sakit ini merupakan taqdir dan ujian dari Allah yang harus diterima dengan sabar dan mencari solusi penyembuhannya dengan penuh kesabaran dan ketelatenan pula. 
Mujakir mengatakan pertemuan semacam ini akan tetap dilaksanakan secara rutin bahkan akan dilakukan juga secara massal di tengah-tengah masyarakat.
Arifuddin, S. KM, Kasi Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Dikes Dompu
Arifuddin, S. KM menjelaskan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu bersama Bagian Kesra Setda Dompu dalam waktu dekat ini akan melakukan pembentukan Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (PKJM). Tim ini merupakan gabungan dari dinas/instansi terkait dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing.

"Semua instansi lintas sektor mengambil peran masing-masing," kata Arif yang juga merangkap sebagai Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan (HAKLI) Kabupaten Dompu.

Psikolog Annisa RF, S. Psi., M. Psi (Dinda) dalam paparannya menjelaskan bahwa ODGJ adalah orang-orang yang mengalami depresi akibat apa yang terjadi tidak sesuai dengan harapan dan keinginannya. Dinda mengibaratkan ODGJ laksana cermin yang telah mengalami keretakan. Untuk penyembuhannya membutuhkan pendekatan dari dari orang-orang terdekatnya terutama pihak keluarga. Bahkan tetangga sekitar juga memegang peranan penting dalam proses penyembuhannya. 

Tenaga medis yang menangani ODGJ di Puskesmas Dompu Barat, Rosmawati, A. Md. Keb meminta kepada keluarga agar selalu memoerhatikan pemberian obat bagi penderita ODGJ. Hasil pemantauannya selama ini pihak keluarga sering mengabaikan masalah yang satu ini. Padahal penderita ODGJ harus mengonsumsi obat seumur hidupnya kecuali bila ia telah sembuh. "Kalau belum sembuh maka obatnya harus rutin diminum," ujarnya. 
Peraih juara I Tingkat Provinsi NTB dalam Lomba Tenaga Kesehatan Penanganan ODGJ ini mengatakan bahwa jumlah ODGJ di Kecamatan Woja tahun 2019 sebanyak 187 orang. (AMIN).