Balai TNT Posisikan Masyarakat Sebagai Subjek

Kategori Berita

.

Balai TNT Posisikan Masyarakat Sebagai Subjek

Koran lensa pos
Rabu, 20 Maret 2019
Kepala Balai TNT, Murlan Dameria Pane, S. Hut, M. Si
Dompu, Lensa Pos NTB - Pengembangan kawasan Taman Nasional Tambora  (TNT) sebagai daerah tujuan wisata harus melibatkan masyarakat sekitar. Masyarakat harus ditempatkan sebagai subjek dengan mengedepankan masyarakat didalam mengelola wisata di taman nasional yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 11 April 2015 itu.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Balai TNT, Murlan Dameria Pane, S. Hut, M. Si di ruang kerjanya beberapa hari lalu didampingi oleh Kasubag TU, Deny Rahadi, S. Hut, M. Si dan Wihandono Eki Sutopo, S. Hut (Kasi Pengelolaan TNT Wilayah II).

Menurutnya, "Untuk pengembangan wisata, masyarakat sekitar TNT harus dijadikan sebagai subjek sehingga kegiatan wisata yang dilaksanakan oleh masyarakat sendiri tentunya akan menggerakkan roda perekonomian untuk kesejahteraan masyarakat," jelasnya. Lebih lanjut orang nomor satu di Balai TNT yang menggantikan Dr. R. Agus Budi Santosa, S. Hut, MT ini menerangkan bentuk pelibatan masyarakat di dalam pengelolaan wisata seperti penyediaan guest house (penginapan), penyediaan jasa transportasi, jasa porter maupun jasa pemanduan. Termasuk pula pelibatan masyarakat sekitar di dalam menjaga dan melestarikan TNT dari ulah tangan-tangan jahil yang berkehendak melakukan aktivitas ilegalloging, perburuan satwa-satwa yang dilindungi maupun aktivitas lain yang dilarang dilakukan. "Dukungan dan pelibatan masyarakat ini sifatnya jangka panjang dan yang menerima manfaat pertama kali tentunya masyarakat sekitar," tandasnya.

Dikemukakan pejabat yang sebelumnya berdinas di Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun Danau Sentarum Kalimantan Barat ini, bahwa nama Tambora bukan hanya dikenal di Indonesia saja tetapi sudah masyhur seantero dunia karena dampak letusan dahsyatnya pada tahun 1815 silam. Karena itu, pemerintah berkeinginan untuk menjadikan Taman Nasional Tambora memiliki keunggulan yang bukan hanya dikenal  di Bumi Nusantara melainkan juga hingga ke mancanegara. Pengelolaan pariwisata di kawasan TNT dengan dukungan pemerintah daerah Kabupaten Dompu,  Kabupaten Bima dan Pemerintah Provinsi serta dukungan dari Kementerian Pariwisata RI ke depan diyakini akan semakin meningkatkan kunjungan wisatawan dari tahun ke tahun. "Dengan dukungan berbagai pihak ini akan terwujud kawasan Taman Nasional Tambora sebagai wisata pegunungan dan wisata pendakian yang menjadi unggulan, " pungkasnya. (AMIN)