Pemda Dompu Laksanakan Musrenbang Penyusunan RPJMD dan RKPD

Kategori Berita

.

Pemda Dompu Laksanakan Musrenbang Penyusunan RPJMD dan RKPD

Koran lensa pos
Selasa, 17 Juni 2025

 

Kegiatan Musrenbang Penyusunan Dokumen RPJMD dan RKPD Kabupaten Dompu yang berlangsung di Aula Pendopo Bupati Dompu, Senin (16/6/2025) kemarin


Dompu, koranlensapos.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) dalam rangka penyusunan dokumen RPJMD 2025 - 2029 dan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) tahun 2026. Kegiatan Musrenbang itu berlangsung di Aula Pendopo Bupati Dompu, Senin (16/6/2025).

Musrenbang ini menyokong tema “Mewujudkan Dompu Maju Melalui Peningkatan Daya Saing SDM, Produktivitas Ekonomi dan Infastruktur Berkualitas serta Birokrasi yang Inovatif dan Melayani".

Ada beberapa pemateri pada kegiatan Musrenbang tersebut. Penyampaian materi secara zoom meeting yaitu Ika Retna Wulandari (Direktur Pembangunan Indonesia Timur Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) dan Dr. H. Iswandi (Kepala Bappeda Provinsi NTB) berjudul "Prioritas Pembangunan Kewilayahan Nasional dan Provinsi di Kabupaten Dompu".

Sedangkan secara offline di Aula Pendopo Bupati Dompu, yakni Prof. Dr. Arif Rahman (Dosen Universitas Mandalika) dengan materi berjudul "Menuju Dompu Maju Melalui Sektor Pendidikan"
dan Ahwan Hadi (Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Dompu) dengan materi "Penguatan Data Statistik untuk Mewujudkan Dompu Maju".

Pelaksana Tugas Kepala Bappeda & Litbang Kabupaten Dompu, M. Adha dalam laporannya menjelaskan tahapan yang telah dan akan dilalui dalam penyusunan dokumen RPJMD 2025 - 2029. Persiapan penyusunan RPJMD dilakukan sejak Januari - Februari lalu. Pada minggu keempat bulan Februari 2025, tim penyusun telah menyelesaikan Rancangan Awal RPJMD. Kemudian pada minggu kedua bulan Maret 2025 dilaksanakan Konsultasi Publik Ranwal RPJMD yang selanjutnya disampaikan kepada DPRD pada minggu keempat Maret 2025. Pada minggu pertama bulan April 2025 dilakukan pembahasan dan kesepakatan Ranwal RPJMD dengan DPRD. Pada minggu keempat di bulan April mulai dilakukan penyusunan dokumen RPJMD. Sebelum dibawa ke Musrenbang, guna memantapkan dokumen RPJMD, juga telah dilakukan kegiatan Pramusrenbang.

Usai Musrenbang, masih akan dilanjutkan dengan perumusan Rancangan Akhir RPJMD pada minggu keempat Juni 2025 ini. Masih pada minggu yang sama bakal dilakukan reviu Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) terhadap Ranhir RPJMD.

Belum selesai sampai di situ, pada minggu pertama dan kedua Juli 2025 diagendakan Penyampaian, Pembahasan dan Kesepakatan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) RPJMD bersama DPRD. Selanjutnya Ranperda RPJMD itu akan dievaluasi dengan Pemprov NTB. Setelah tahap ini barulah dilakukan Penetapan Ranperda RPJMD menyesuaikan dengan provinsi.

Bupati Dompu, Bambang Firdaus dalam sambutannya menyampaikan RPJMD merupakan dokumen wajib dalam perencanaan daerah sebagai pedoman pelaksanaan pembangunan lima tahun ke depan yang memuat visi dan Bupati dan Wakil Bupati Dompu periode 2025-2030 yaitu Mewujudkan Kabupaten Dompu yang Maju, Sejahtera, Religius, Berkeadilan dan Berbudaya. Hal itu merujuk pada UU Nomor 23 tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah.

Selanjutnya pelaksanaan visi dan misi diturunkan ke dalam tujuan dan sasaran pembangunan daerah yang akan dijadikan sebagai ukuran keberhasilan pencapaian visi misi daerah. Dalam pencapaian visi dan misi tersebut telah tersusun arah kebijakan yang akan dilaksanakan selama lima tahun ke depan.  

Dipaparkan Bupati, dari sisi penyusunan dokumen RKPD Kabupaten Dompu tahun 2026, musrenbang hari ini menyokong tema:
”Mewujudkan Dompu Maju Melalui Peningkatan Daya Saing SDM, Produktivitas Ekonomi Dan Infrastruktur Berkualitas serta Birokrasi yang Inovatif dan Melayani”

"Tema ini menyiratkan makna bahwa ikhtiar menuju Dompu Maju ditempuh melalui tersedianya SDM yang berdaya saing; ekonomi yang tumbuh dan merata; tersedianya infrastruktur yang berkualitas yang ditopang oleh mesin birokrasi yang inovatif dan melayani," papar Bupati.

Selanjutnya Bupati meminta
kepada para pimpinan perangkat daerah agar memperhatikan dan menyimak dengan serius seluruh arah kebijakan untuk diturunkan ke dalam rencana strategis perangkat daerah masing-masing. 

"Saya juga mengingatkan, berbagai program prioritas yang pernah kami janjikan agar dipastikan masuk dalam perencanaan strategis perangkat daerah. seperti reformasi birokrasi, Dompu Satu Data, pakaian seragam sekolah gratis, peningkatan mutu guru, pelaksanaan pendidikan karakter dan muatan lokal termasuk literasi Al -Qur'an atau Dompu Mengaji, beasiswa kedokteran bagi hafidz, jaminan kesehatan masyarakat, bantuan benih jagung berkualitas, asuransi petani, agro industri, penguatan IKM dan Umkm, koperasi tani yang bertrasnformasi menjadi koperasi merah putih, peningkatan kunjungan wisatawan, revitalisasi irigasi dan sumber air, penataan kota melalui gerakan semesta kebersihan serta peningkatan infrastruktur pedesaan.
Seluruh program itu adalah janji politik kami dan harus menjadi konsen untuk dilaksanakan dalam lima tahun ke depan," pinta Bupati.

Bupati mengharapkan
berbagai arah kebijakan yang telah tersusun di dalam rancangan RPJMD dapat dibahas dan ditemukan kesepakatan bagi para pihak dalam forum ini, sehingga muatan dalam RPJMD menjadi kompleks dan berkualitas.

"Saya percaya bapak ibu yang hadir dalam forum ini memiliki pandangan yang beragam terkait arah kebijakan pembangunan daerah. Untuk itu harapan saya diskusi ini dapat berjalan dengan baik dan fokus untuk menghasilkan sebuah dokumen perencanaan yang berkualitas dalam upaya mewujudkan Dompu Maju,"ujarnya.


Lebih lanjut Bupati menguraikan dalam arah pembangunan kewilayahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2025-2029, Kabupaten Dompu ditetapkan sebagai kawasan komoditas unggulan yaitu perkebunan, peternakan, pengembangan sentra berbasis perikanan tangkap dan kawasan pangan lokal. 
"Komoditas tersebut merupakan potensi unggulan yang mendominasi dan menopang pertumbuhan ekonomi daerah selama ini," urainya.

Untuk itu, lanjut Bupati, pengelolaan terhadap berbagai komoditas tersebut perlu terus ditingkatkan. Perekonomian Kabupaten Dompu selama lima tahun terakhir bergerak lamban. Untuk menggerakan perekonomian daerah direncanakan penguatan pada sektor hulu pertanian dan perikanan berupa penyediaan sarana dan prasarana pendukung, penguatan kelembagaan dan kapasitas petani dan nelayan, penyediaan bibit/benih murah dan berkualitas sehingga akan meningkatkan produksi yang disertai dengan hilirisasi berupa peningkatan nilai tambah pengolahan dan industrialisasi. 
Adapun sektor pariwisata akan dilakukan peningkatan promosi dan kerjasama pariwisata, penataan dan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan, penyediaan sarana dan prasarana pendukung pariwisata yang berkualitas dan peningkatan event wisata yang dikolaborasikan dengan atraksi budaya.

"Di samping itu para pelaku UMKM, IKM dan ekonomi kreatif memiliki andil dalam menggerakan roda perekonomian daerah. untuk itu pendampingan terhadap para pelaku usaha dilakukan melalui peningkatan kapasitas, fasilitasi permodalan serta bantuan sarana dan prasarana usaha akan disiapkan berikut lokasi-lokasi strategis bagi para pelaku usaha tersebut untuk mengembangkan usahanya," kata Bupati.

Selanjutnya peningkatan investasi perlu terus diupayakan dengan penyediaan regulasi tata ruang wilayah yang pro terhadap investasi berusaha, peningkatan kualitas pelayanan publik, meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur dasar daerah seperti konektivitas, air bersih, sanitasi, persampahan dan transportasi. 

"Seluruh rencana tersebut dipercaya akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah menjadi 8,5 persen yang diikuti dengan penurunan angka kemiskinan menjadi 8,60 persen dan kemiskinan ekstrem menjadi 0 persen pada tahun 2029," ucap politisi Gerindra tersebut.

Disampaikan Bupati pula,  
tingkat pengangguran terbuka akan ditekan sampai 2,18 persen. Adapun tingkat kesenjangan akan diturunkan sampai 0,277 poin. Sedangkan IPM akan meningkat menjadi 76,5 poin yang disertai dengan peningkatan indeks kualitas lingkungan hidup menjadi 68,18 persen pada tahun 2029.
 
"Untuk mewujudkan rencana besar tersebut, RPJMD Kabupaten Dompu tahun 2025-2029 yang merupakan peta jalan pembangunan lima tahun ke depan telah menetapkan visi yang ingin dicapai melalui 4 misi pembangunan, 12 sasaran strategis daerah dan 6 program unggulan," bebernya.


Ditambahkan Bupati, periode RPJMD ini merupakan tahap pertama dari 4 tahapan pembangunan menuju Dompu Emas di tahun 2045 sesuai dengan RPJPD Kabupaten Dompu tahun 2025-2045 yang merupakan bagian dari ekosistem perencanaan jangka panjang NTB maupun nasional sehingga bersifat imperatif.


Bupati BBF menyampaikan pula,
dalam 4 bulan kepemimpinan bersama Wakil Bupati, telah menyiapkan fondasi pembangunan jangka panjang melalui penataan SDM birokrasi dengan meningkatkan disiplin serta kinerja aparatur, mengembalikan kearifan lokal dalam kurikulum pendidikan, menetapkan gerakan kebersihan semesta, mulai membenahi penerangan jalan serta menyiapkan pakaian sekolah gratis bagi siswa/siswi baru pada tingkat SD dan SMP.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Dompu, Muttakun menegaskan visi misi BBF-DJ harus diterjemahkan dan diimplementasikan dengan baik oleh Organisasi Perangkat Daerah. Untuk itu, Muttakun mrngharapkan kepada Pemerintah BBF-DJ dapat memposisikan figur-figur yang mampu bertindak cepat, tepat dan profesional dalam mewujudkan visi misi Dompu Maju sehingga program-program pembangunan bisa berjalan sesuai semestinya. (emo).