Bupati Bambang Firdaus Melaunching GP2SBP

Kategori Berita

.

Bupati Bambang Firdaus Melaunching GP2SBP

Koran lensa pos
Jumat, 20 Juni 2025

 

Pelepasan balon ke udara oleh Bupati Bambang Firdaus menandai peluncuran program GP2SBP yang diinisiasi BLUD UPTD Puskesmas Dompu Barat, Jumat (20/6/2025)


Dompu, koranlensapos.com - Bupati Dompu, Bambang Firdaus melaunching Gerakan Pegawai Pemerintah Sehat, Bugar dan Produktif. Peluncuran program tersebut berlangsung di Lapangan Bola Asdoka Kandai 2 Kecamatan Woja, Jumat (20/6/2025) pagi.

Launching GP2SBP ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh Bupati BBF. 

Bupati dalam sambutannya menyambut positif peluncuran program GP2SBP yang diinisiasi oleh BLUD UPTD Puskesmas Dompu Barat itu.

"Semoga program ini dapat dicontoh oleh BLUD-BLUD lainnya," harap Bupati.

Dikemukakan Bupati BBF, dirinta kerap menekankan arti pentingnya nilai kesehatan dalam kehidupan seseorang. 

"Saya sering sampaikan bahwa investasi terbesar dalam hidup kita adalah kesehatan. Tidak ada gunanya banyak uang kalau tidak sehat. Ibu-ibu yang sakit-sakitan suaminya bisa diambil orang" ucap Bupati yang diiringi tertawa para hadirin.

Ditegaskan Bupati pula kesehatan dimaksud tidak hanya secara jasmaniah, tetapi juga secara rohaniah.

"Lahir dan batin kita harus sehat dan bugar," ujarnya.

Dikatakan Bupati BBF, tanpa kesehatan, pegawai pemerintah tidak akan bisa melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya. 

"Bagaimana kita bisa melayani masyarakat kalau tidak sehat. Percuma kita mengkampanyekan tentang kesehatan kalau kita sendiri tidak sehat," ungkapnya.

Bupati menegaskan untuk mewujudkan kesehatan dimulai dari diri dan lingkungan sekitar. Kebersihan lingkungan menjadi hal penting dalam mewujudkan kesehatan masyarakat.

Masih soal kesehatan, Bupati menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan sejak dini. Karena itu petugas medis dan masyarakat harus sama-sama proaktif untuk melakukan pemeriksaan dini kesehatan.

"Jangan setelah tidur berminggu-minggu karena sakit baru dilakukan cek kesehatan," tandasnya.

Bupati Bambang Firdaus bersama Kepala BLUD UPTD Puskesmas Dobar, Mujakir


Sebelumnya Kepala BLUD UPTD Puskesmas Dompu Barat, Mujakir menjelaskan launching GP2SBP ini dilakukan sebagai komitmen bersama instansi dan lembaga pendidikan yang ada di Kecamatan Woja dalam mewujudkan pegawai pemerintah yang sehat dan bugar menuju Dompu Maju sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati.

"Tanpa kesehatan, kita tidak mumgkin bisa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat," kata pria yang biasa disapa Om Jak itu. 

Om Jak menegaskan bahwa GP2SBP ini bukan sekadar aksi seremonial, namun akan terus berlanjut untuk mewujudkan kesehatan dan kebugaran bagi pegawai pemerintah. 

"Hari ini dilaunching dan akan terus berlanjut program ini," ujarnya.

Semenrara itu, Ketua Panitia Faria Masruri menjelaskan kesehatan merupakan aset utama dalam meningkatkan produktivitas kerja, terutama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki tanggung jawab dalam 
pelayanan publik. Tingkat kebugaran jasmani dan kondisi kesehatan ASN sangat 
memengaruhi kinerja serta efektivitas pelayanan. 
"Oleh karena itu, perlu dilakukan 
upaya promotif dan preventif melalui tes kebugaran dan deteksi dini kesehatan," jelasnya.

Dikatakannya, tes kebugaran atau aktivitas fisik ini adalah bentuk evaluasi yang dilakukan untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani pegawai yang mencerminkan kondisi kesehatan fisik dan kemampuan tubuh dalam menjalankan tugas sehari-hari secara optimal. 
"Tes ini mencakup beberapa komponen kebugaran seperti daya tahan kardiorespirasi, kekuatan otot, kelenturan, serta komposisi tubuh," paparnya.

Dikemukakan PJ Kesjaor BLUD UPTD Puskesmas Dobar ini, tes kebugaran dan deteksi dini juga merupakan bentuk dukungan 
program Gerakan Pekerja Perempuan Sehat Produktif (GP2SP). Perempuan memiliki 
peran penting baik di lingkungan keluarga maupun dalam dunia kerja terutama bagi aparatur sipil negara (ASN). Dengan mewujudkannya diperlukan kesehatan dan gizi 
yang optimal di samping hak-hak repoduksinya. 
"Oleh karena itu, kesehatan fisik dan kebugaran jasmani perlu menjadi perhatian khusus," tandasnya.


Diuraikan Faria, GP2SP merupakan inisiatif untuk 
meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap kesehatan perempuan pekerja. GP2SP 
mendorong skrining kesehatan berkala bagi pekerja perempuan, termasuk tes penyakit menular pada perempuan usia produktif melalui program Triple Eliminasi (3E) yang bertujuan untuk mendeteksi dini infeksi HIV, Sifilis, dan Hepatitis B pada ibu hamil.

"Jika GP2SP diimplementasikan dengan baik di tempat kerja, maka deteksi dini penyakit yang dicegah dalam Triple Eliminasi bisa dilakukan sebelum atau saat awal kehamilan sehingga mengurangi angka kesakitan dan kematian serta meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan ibu dan anak," bebernya.

Acara Launching GP2SBP juga dirangkaikan dengan jalan sehat, senam bersama, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi ibu-ibu hamil, cek kesehatan serta pengobatan gratis. (emo).

Foto-foto dalam rangkaian kegiatan di Lapangan Asdoka Kandai 2 Kecamatan Woja, Jumat (20/6/2025):