Ketua FORIKAN Kabupaten Dompu Hadiri Pelatihan Pengolahan Ikan

Kategori Berita

.

Ketua FORIKAN Kabupaten Dompu Hadiri Pelatihan Pengolahan Ikan

Koran lensa pos
Selasa, 27 Mei 2025

 

Ketua Forikan Kabupaten Dompu, Ny. Onti Farianti Bambang Firdaus berfoto bersama Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Dompu, Amiruddin dan para peserta pelatihan pengolahan ikan 

Dompu, Koranlensapos.com -Ketua Tim Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) yang juga Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (FORIKAN) Kabupaten Dompu, Ny. Onti Farianti Bambang Firdaus menghadiri kegiatan pelatihan pengolahan ikan. Kegiatan itu berlangsung di Aula Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Dompu, Selasa (27/5/2025).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Dompu  bekerjasama dengan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) tersebut diikuti sekitar 20 peserta dari berbagai kelompok pengolah ikan binaan instansi dimaksud.


Ketua FORIKAN dalam sambutannya mengapresiasi terselenggaranya pelatihan tersebut.

"Saya mengapresiasi dilaksanakan kegiatan pengolahan ikan ini," ucapnya dengan memberikan senyuman yang hangat dan akrab kepada para peserta kegiatan pengolahan ikan.

Menurut Mami Onti, sapaannya, pelatihan pengolahan ikan terutama bagi kaum hawa akan memberikan nilai tambah yang baik dalam peningkatan pendapatan dan perekonomian keluarga.

"Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan ibu-ibu terampil dalam mengolah aneka masakan berbahan dasar ikan yang memiliki nutrisi yang baik dan bisa dipasarkan yang membuat pendapatan bagi keluarga bertambah," harapnya.

Dikemukakannya, perairan di Kabupaten Dompu memiliki potensi ikan yang melimpah. Maka pengolahan produk berbahan dasar ikan menjadi sumber pendapatan yang layak dikembangkan selain juga untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga.


"Dengan gemar mengonsumsi ikan akan membuat gizi anggota keluarga terpenuhi dan penyakit stunting yang dialami anak-anak pun bisa dicegah," jelasnya.

Memungkasi sambutannya,  Mami Onti mengajak peserta dan masyarakat luas untuk terus meningkatkan keterampilan dalam mengolah dan juga gemar makan ikan.

"Agar bisa memenuhi gizi anggota keluarga dan juga mencegah anak dari penyakit stunting mari tingkatkan keterampilan dalam mengolah ikan dan gemar makan ikan," ajaknya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Dompu, Amiruddin dalam paparan materinya menerangkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Dompu 2025-2030 telah ditetapkan Visi dan Misi Kabupaten Dompu yang merupakan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode Tahun 2025-2030. Adapun Visi Bupati dan Wakil Bupati tersebut yakni "Mewujudkan Kabupaten Dompu yang Maju, Sejahtera, Religius, Berkeadilan dan Berbudaya".

Menyelaraskan program pembangunan sektor Kelautan dan Perikanan dengan Visi Kabupaten Dompu tahun 2025-2030 tersebut yang terejawantahkan dalam Misi ke 4 yakni Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Potensi Lokal didukung oleh pembangunan infrastruktur yang berkualitas dengan memperhatikan ketahanan ekologi. 

"Sasarannya meningkatkan pertumbuhan ekonomi sektor unggulan melalui arah kebijakan peningkatan produksi perikanan. Sedangkan implementasinya di Dinas Kelautan dan Perikanan LPE Sektor Pertanian dan Perikanan ; 
1) Bantuan Penyediaan sarana dan prasarana sektor unggulan; (2) Penguatankelembagaan pertanian dan perikanan; Penguatan jaringan usaha dan kemitraan usaha mikro dengan menjalin kolaborasi pasar domestik maupun luar negeri; (3) Meningkatkan sistem dan jaringan distribusi barang, pengembangan pasar, serta perlindungan konsumen dan pasar tradisional. 

Kadis menguraikan berdasarkan data jumlah produksi olahan hasil kelautan dan perikanan di Kabupaten Dompu selama kurun waktu lima tahun terakhir terus mengalami peningkatan. pada tahun 2024 jumlah produksi olahan hasil kelautan dan perikanan mencapai 23.544 ton. 

"Jumlah Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) yang terdata dan aktif di Kabupaten Dompu pada tahun 2024 binaan kami diketahui sebesar 87 unit yang tersebar di 8 (Delapan) Kecamatan dan didominasi oleh jenis pengolahan produk segar/dingin dan ikan kering atau penggaraman," urainya.


Merujuk data yang tersedia, lanjutnya diperlukan upaya dari pemerintah Kabupaten Dompu untuk mengembangkan Unit Pengolahan Ikan (UPI) dari jenis pengolahan lainnya yang lebih berdaya saing, sehingga dapat memberikan nilia tambah yang lebih tinggi dan memaksimalkan potensi kelautan dan perikanan yang dimiliki.

Dilanjutkan Kadis, diversifikasi produk olahan kelautan dan perikanan dapat diartikan sebagai pengembangan suatu produk untuk memperoleh bentuk baru dengan nilai ekonomis tinggi dan melebihi dari harga bahan baku.  Pemanfaatan hasil perikanan melalui penganekaragaman produk-produk bernilai tambah yang memiliki prospek yang bagus di masa mendatang serta dapat mendukung suksesnya pelaksanaan program peningkatan angka konsumsi ikan.

"Adapun maksud dari kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan pelatihan sesuai program yang ditentukan," paparnya.

Sedangkan tujuan dari pelaksanaan kegiatan pelatihan yaitu :
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengolahan dan pemasaran hasil perikanan bagi anggota poklahsar;
Meningkatkan keanekaragaman (diversifikasi) olahan berbahan baku hasil kelautan dan perikanan; dan
Meningkatkan dukungan terhadap program Gemarikan dalam upaya meningkatkan konsumsi ikan masyarkat.
Meningkatkan nilai tambah produk hasil perikanan.

"Adapun manfaat kegiatan ini yakni penguatan sumber daya kelompok-kelompok pengolahan binaan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Dompu agar semakin semangat dan kreatif dalam mengembangkan produk olahan hasil perikanan di Kabupaten Dompu baik secara kuantitas mapupun kualitas, sehingga dapat menembus pasar modern, mampu bersaing dengan produk olahan dari daerah lain serta dapat meningkatkan taraf ekonomi kehidupan pengolah," pungkas Kadis. (emo).