Komentar
koranlensapos.com - Kabupaten Dompu menjadi salah satu dari 50 daerah di Indonesia yang melaksanakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 120 Tahun Anggaran 2024.
Program bertema "Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah" itu berlangsung selama satu bulan sejak tanggal 8 Mei hingga 6 Juni 2024 yang difokuskan di Desa Serakapi dan Desa Madaprama Kecamatan Woja.
Atas kesuksesan pelaksanaan TMMD ke 120 tersebut, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana, Mayjen TNI Bambang Trisnohadi menyampaikan terima kasih kepada Satgas TMMD, Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu, Polri, masyarakat dan berbagai instansi terkait yang terlibat langsung maupun tidak langsung serta mendukung terlaksananya kegiatan tersebut.
"Atas pelaksanaan TMMD ini, saya Pangdam IX/Udayana, selaku Pengendali Kegiatan Operasional, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, dan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten/Kota, yang Daerah telah menganggarkan APBD, untuk mendukung program TMMD ke-120 ta 2024. Ucapan terima kasih, juga saya sampaikan kepada seluruh prajurit TNI dan Polri, beserta segenap komponen masyarakat, yang telah bersinergi, bergotong royong dan bahu membahu, sehingga kegiatan TMMD, dapat terselenggara dengan aman, tertib, lancar, dan tepat waktu, selama 30 hari, sesuai target yang telah direncanakan," ungkap Pangdam dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kasdam IX/Udayana, Brigjen TNI Hartono pada Upacara Penutupan TMMD di Lapangan Bola Desa Madaprama Kecamatan Woja Kabupaten Dompu, Jumat (7/6/2024) kemarin.
Disampaikan pula bahwa hasil TMMD diserahkan kepada Pemerintah Daerah setempat, untuk digunakan dan dipelihara bersama-sama, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang, dan berkelanjutan.
Lebih lanjut dikatakan bahwa masih terdapat kekurangan yang perlu dievaluasi, serta banyaknya permintaan dan harapan dari Pemerintah daerah maupun masyarakat, yang belum dapat diwadahi.
"Mudah-mudahan harapan-harapan tersebut dapat terwujud pada program-program TMMD yang akan datang," harapnya.
Kepada Dansatgas TMMD, Pangdam meminta segera lakukan konsolidasi secara menyeluruh. Evaluasi pelaksanaan TMMD kali ini, sebagai bahan perbaikan pada TMMD mendatang.
"Segera kembali ke satuan masing-masing, dan perhatikan faktor keamanan selama di perjalanan," pintanya.
Untuk diketahui, penutupan TMMD ke 120 di Kabupaten Dompu dilakukan oleh Kasdam IX/Udayana, Brigjen TNI Hartono. Sementara Pangdam Mayjen TNI Bambang Trisnohadi menutup kegiatan yang sama di Kabupaten Kupang.
Di bawah Kodam IX/Udayana, ada 4 daerah pelaksana TMMD ke 120 tahun 2024 yakni Kabupaten Bangli di Provinsi Bali, Kabupaten Dompu di NTB, serta Kabupaten Kupang dan Rote Ndao di NTT. (emo).