Program Ketahanan Pangan PANGKOSTRAD Disosialisasikan di Manggelewa

Kategori Berita

.

Program Ketahanan Pangan PANGKOSTRAD Disosialisasikan di Manggelewa

Koran lensa pos
Minggu, 30 Juli 2023
Kegiatan Sosialisasi Program Ketahanan Pangan Pangkostrad di Kantor BPP Kecamatan Manggelewa Desa Nusa Jaya, Sabtu (29/7/2023)


Dompu, koranlensapos.com - Bertempat di  Kantor BPP Manggelewa di Desa Nusa Jaya Kecamatan Manggelewa, Sabtu (29/7/2023) mulai pukul 09.25 Wita berlangsung kegiatan Sosialisasi Program Ketahanan Pangan Komoditi Jagung Wilayah Provinsi NTB Tahun 2023 dari Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.

Sosialisasi dilaksanakan oleh Wadantim Intel Korem 162/WB Kapten Chb. H. Wahyu Amri. Sedangkan peserta sosialisasi yakni 
seluruh Kelompok Tani yang ada di wilayah Kecamatan Manggelewa Kabhupaten Dompu berjumlah sekitar 150 orang.



Hadir pula dalam acara tersebut
Direktur PT. Panji Buwana Raharja Kantor Pusat Nusa Tenggara Barat,  Indra Laduni Ahsari, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu Muhammad Syahroni, Camat  Manggelewa Syaiful Arif, Danramil 1614-06/Dompu Lettu Inf. Saifuddin, Babinsa se-Kecamatan Manggelewa, Kades se-Kecamatan Manggelewa dan seluruh Kelompok Tani Komoditi Jagung Wilayah Kecamatan Manggelewa.


Usai Pembacaan doa dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan Sambutan dari PANGKOSTRAD dan Danrem 162/WB yang disampaikan oleh Wadantim Intelrem 162/WB Kapten Chb. H. Wahyu Amri.




Wadantim Intelrem 172/WB mengungkapkan PANGKOSTRAD sekarang ini sebelumnya pernah menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana. 

"Bapak PANGKOSTRAD pada saat menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana banyak menyumbang Pompa Hidram di wilayah Provinsi NTB sekitar 90 lokasi dengan menggunakan dana pribadi. Dan program ketahanan pangan bapak Pangkostrad saat ini ada 3 Wilayah antara lain di Wilayah Sukabumi Jawa Barat, Makassar dan Wilayah NTB," ungkapnya sembari berharap program tersebut bisa berjalan sesuai harapan untuk menyejahterakan masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Dompu.


Direktur PT.  Panji Buwana Raharja  Indra Laduni Ahsari menyampaikan Bimbingan Teknis tentang cara penggunaan obat-obatan Pestisida.

Dikemukakan Indra, dengan adanya program ini diharapkan bisa menjadi solusi bagi seluruh masyarakat petani lebih khususnya para petani yang di wilayah Kabupaten Dompu, Program ini di Kecamatan Manggelewa mendapat kuota terbanyak.

Indra menyebut program ketahanan pangan Bapak PANGKOSTRAD ini bekerja sama dengan pihak Benih jagung Bisi 18, dan untuk Pupuk beserta Obat obatan juga mendapat bantuan dari Perusahaan PT. Panji Buwana Raharja Kantor Pusat Nusa Tenggara Barat.

"Pupuk yang digunakan adalah pupuk non kimia khusus dari perusahaan bukan pupuk jenis urea biasa yang sering digunakan oleh masyarakat selama ini. Insyaallah semua pupuk maupun obat obatan yang akan digunakan sudah melalui proses panjang dan hasilnya akan lebih melimpah atau bertambah dari hasil yang biasa diperoleh pada tahun-tahun sebelumnya.


Kadistanbun Muhammad Syahroni mewakili Pemda Dompu menyampaikan dukungan atas pelaksanaan program ketahanan pangan dari Pangkostrad untuk mencapai kesejahteraan maayarakat


Kadistanbun Muhammad Syahroni menyampaikan apresiasi yang setinggi -tingginya kepada Instansi TNI terutama Kepada Bapak PANGKOSTRAD serta pihak PT. Panji Buwana Raharja Kantor Pusat Nusa Tenggara Barat yang menjadi mitra di kegiatan Program Ketahanan Pangan PANGKOSTRAD.

"Untuk saat ini masyarakat Kabupaten Dompu mayoritas petani jagung, dan saat ini yang menjadi permasalahan pada para petani jagung adalah terkendala di permodalan untuk kebutuhan selama kegiatan proses tanaman hingga panen," sebut Kadis.


Karena itu Kadis menyampaikan mengucapkan terima kasih kepada Pihak PT. PBR yang telah bermitra dengan Bapak PANGKOSTRAD di Komoditi Jagung Wilayah Provinsi NTB Tahun 2023.


"Terhadap kegiatan ini sepanjang bertujuan untuk membantu demi kesejahteraan masyarakat petani  dan berjalan sesuai ketentuan dan regulasi yang berlaku, pasti Pemda  dalam hal ini Distanbun akan mendukung dan mensuportnya," kata Syahroni.

Di akhir sambutannya, Kadis Muhammad Syahroni berharap kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak lagi melakukan penggarapan lahan baru di kawasan hutan karena dapat berdampak terjadinya bencana alam seperti tanah longsor dan banjir di musim hujan. (emo).