Andi Hermawan Sebut Penataan Pasar Bawah Dompu Semrawut, Pemda Harus Lakukan Penataan

Kategori Berita

.

Andi Hermawan Sebut Penataan Pasar Bawah Dompu Semrawut, Pemda Harus Lakukan Penataan

Koran lensa pos
Rabu, 19 Juli 2023

 

Andi Hermawan


Dompu, koranlensapos.com - Ketua Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Dompu, Andi Hermawan mengatakan aktivitas perniagaan di Pasar Bawah Dompu berjalan dengan normal. Tetapi sayang penataan pasar tersebut semrawut. Salah satunya area parkir sudah berubah fungsi menjadi tempat berjualan.

"Penataan yang dilakukan oleh pemerintah tidak berjalan dengan baik. Seperti yang terjadi sekarang, area parkir sudah jadi tempat jualan baru, para pedagang sudah menempati area parkir sebagai tempat dagangannya," sorot Andi.

Sosok muda Kampo Samporo Kelurahan Bali yang sejak kecil bergelut dengan kehidupan Pasar Bawah ini mengatakan penjualan di area parkir menimbulkan masalah yang lain. 

"Karena kebutuhan pokok sudah tersedia di luar. Seperti ikan, sayur, buah-buahan, dan lain-lain. Sehingga los yang sudah diatur dan disediakan di dalam pasar tidak terisi. 

Dikatakannya sebagian pedagang masih ada yang bertahan untuk menjual di dalam pasar. Tetapi mereka mengeluh karena barang jualannya tidak laku.

"Jika dibiarkan seperti ini terus tanpa penataan yang jelas dan tegas dari pemerintah, lama kelamaan pedagang yang di dalam akan ikut keluar untuk berjualan di area parkir dan di pinggir-pinggir jalan. Tergantung jenis barang jualannya. Sekarang juga yang jual rempah-rempah sudah mulai jualan di luar, karena mudah diangkat pindah kiri kanan," ungkap Andi.


Hiruk pikuk aktivitas ekonomi dan perniagaan di Pasar Bawah Dompu. Lokasi ini disiapkan oleh pemerintah sebagai area parkir namun dijadikan tempat berjualan oleh para pedagang di pagi hari


Menghadapi kondisi Pasar Bawah saat ini, menurut tokoh pendiri Komunitas Sarangge ini Pemda Dompu harus segera mengambil langkah yang tepat. Permasalahan di Pasar Bawah ini harus segera diatasi agar tidak memunculkan persoalan-persoalan yang lain. Langkah penertiban harus segera dilakukan.

Menurutnya penertiban itu harus tegas. Harus bekerja sama dengan semua pihak, termaksud dinas terkait, TNI, POLRI, dan Sat Pol PP. 

"Kalau Pol PP ada yang jaga, tapi pedagang gak terlalu takut sama Pol PP. Psikologi nya lebih takut sama tentara. Kalau bisa personel TNI harus kontrol minimal sampai satu bulan. Buat tim Satgas Pasar, bertugas untuk bertindak ketika pedagang melanggar aturan.
Pedagang biasanya subuh sudah keluar di atas area parkir tadi. Maka pagi pukul 06.00 Satgas tadi sudah ada di pasar untuk mengatur dan bertindak tegas. Kalau tidak bertindak gak ada efeknya ke pedagang. Harus berani," usulnya.

Selain itu, lanjut Andi, Pemda Dompu harus membuat acara mbolo weki. Duduk bersama untuk bermusyawarah dengan pedagang guna mendengarkan semua aspirasi mereka. (emo).