Komentar
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, Muhammad Syahroni beserta tim, Kamis (27/4/2023) melakukan monitoring ke gudang Pupuk Indonesia (PI) di Desa Bara Kecamatan Woja dan gudang Kareke Kecamatan Dompu untuk memastikan realisasi penyaluran pupuk bersubsidi Urea dan NPK serta stok yang masih tersediaDompu, koranlensapos.com - Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, Muhammad Syahroni, Kamis (27/4/2023) melakukan monitoring untuk memastikan jumlah pupuk bersubsidi yang telah disalurkan maupun stok yang masih tersedia.
Monitoring dilakukan di gudang penyimpanan urea di Desa Bara Kecamatan Woja dan di gudang penyimpanan pupuk NPK di Desa Kareke Kecamatan Dompu.
"Dari hasil monitoring telah didapatkan data penyaluran pupuk subsidi pada masing-masing kecamatan. Penyaluran pupuk Urea sudah mencapai 39,17 %. Sedangkan pupuk NPK mencapai 32,23 %," sebut Kadistanbun.
Berdasarkan data penyaluran pupuk subsidi yang dilakukan, maka kuota pupuk urea yang masih tersisa dari kuota yang ada sebesar 60,83%. Sementara NPK tersisa 67,77%
Kegiatan monitoring penyaluran pupuk bersubsidi oleh Kadistanbun Kabupaten Dompu beserta tim"Secara keseluruhan antara kebutuhan dan stok yang tersedia kondisi pupuk subsidi sampai dengan periode Mei 2023 relatif masih aman," ujarnya.
Kadis menyebut alokasi pupuk urea di Kabupaten Dompu tahun anggaran 2023 sebanyak 19.852 ton. Sedangkan yang sudah direaliasikan sejumlah 7.764 ton atau 39%. Adapun sisa alokasi masih 12.088 ton. Sedangkan alokasi pupuk NPK sebanyak 13.883 ton. Realisasi 4.510 ton (32%). Sisa alokasi masih 9.373 ton.
Untuk Kecamatan Dompu tahun 2023 (per 27 April 2023) sebanyak 2.824 ton pupuk urea. Sudah direalisasikan 990 ton (35%). Masih tersisa 1.834 ton. Sedangkan alokasi pupuk NPK untuk Kecamatan Dompu 2.048 ton. Telah direalisasikan 593 ton (29%). Masih tersisa 1.455 ton.
Kecamatan Hu'u alokasi urea 1.659 ton. Telah direalisasikan 639 ton (39%). Masih tersisa 1.020 ton. Alokasi pupuk NPK 1.074 ton. Telah direalisasikan 236 ton (22%). Masih tersisa 838 ton.
Kecamatan Kempo alokasi pupuk urea 1.820 ton. Sudah direalisasikan 757 ton (42%). Masih tersisa 1.063 ton. Pupuk NPK 1.171 ton. Realisasi 394 ton (34%). Tersisa 777 ton.
Alokasi pupuk urea Kecamatan Kilo 2.715 ton. Telah terealisasi 882 ton (32 ton). Sisa 1.833 ton. Sedangkan alokasi NPK 1.923 ton. Sudah direalisasikan 389 ton (20%). Masih tersisa 1.534 ton.
Kecamatan Manggelewa alokasi pupuk urea 3.339 ton. Sudah realisasi 1.306 ton (39%). Sisa 2.033 ton. Adapun NPK sebanyak 2.447 ton. Telah direalisasikan 938 ton (38%). Sisa alokasi 1.509 ton.
Kecamatan Pajo alokasi pupuk urea 1.781. Realisasi 543 ton (30%). Sisa 1.238 ton. Adapun NPK 1.202 ton. Telah direalisasikan 325 ton (27%). Sisa 877 ton.
Kecamatan Pekat alokasi urea 2.608 ton. Telah direalisasikan 1.574 ton (60%). Sisa alokasi 1.034 ton.
Kecamatan Woja alokasi pupuk urea 3.106 ton. Telah terealisasi 1.074 ton (35%). Sisa 2.032 ton. Adapun alokasi NPK sebanyak 2.118 ton. Telah direalisasikan 490 ton (23%). Sisa alokasi 1.628 ton. (emo).