Kunjungi PT SMS, Gubernur Minta Dunia Usaha Jangan Dipersulit

Kategori Berita

.

Kunjungi PT SMS, Gubernur Minta Dunia Usaha Jangan Dipersulit

Koran lensa pos
Selasa, 15 September 2020

Dompu, Lensa Pos NTB - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Zulkieflimansyah, M. Sc Selasa (15/9/2020) mengunjungi pabrik gula PT. Sukses Mantap Sejahtera (SMS). 
Kehadiran Gubernur didampingi Kapolda NTB Irjen Pol. Moh. Iqbal, S. IK., MH, Kajati NTB Nanang Sigit Yulianto, SH., MH, Bupati Dompu Drs. H. Bambang M. Yasin, President Director PT. SMS Sentosa Setiawan, jajaran Direksi serta Muspida Provinsi dan Kabupaten Dompu. 

Pada kesempatan itu, Gubernur menyampaikan keberadaan perusahaan tebu dan pabrik gula PT. SMS maupun investor perusahaan lain di Kabupaten Dompu khususnya dan NTB pada umumnya lambat laun akan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
Apalagi bila ke depan nanti berdiri pabrik pengolahan jagung atau pabrik pengolahan industri ekstraktif emas dan tembaga mulai beroperasi.

"Maka kesejahteraan dan kemakmuran tinggal tunggu waktu saja di tempat ini. Bukan mustahil Kabupaten Dompu menjadi sentra baru pertumbuhan ekonomi di Indonesia," kata Gubernur yang disambut tepuk tangan meriah para hadirin.
Gubernur menegaskan dalam menghadapi kemajuan industrialisasi ini masyarakat setempat harus mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang memenuhi kebutuhan perusahaan. Masyarakat lokal harus memiliki skill dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh dunia industri agar dapat diserap sebagai tenaga kerja di perusahaan-perusahaan dimaksud.

"Semua itu tidak akan ada manfaatnya kalau pendidikan masyarakat lokal tidak maju," tandasnya.
Ia berharap pimpinan perusahaan PT. SMS dapat mengupayakan pembangunan sekolah kejuruan atau perguruan tinggi yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri.

"Supaya masyarakat di Kecamatan Pekat dan Dompu ini tidak menjadi penonton di tempatnya sendiri," ujarnya.

Lebih lanjut Gubernur meminta seluruh elemen masyarakat dan pemerintah mendukung kehadiran dunia usaha. Termasuk keberaadaan PT. SMS harus didukung bersama. Dikemukakan Gubernur, kehadiran dunia usaha akan mampu menghadirkan kesejahteraan masyarakat.

"Saya instruksikan kepada para bupati, Walikota, Kepala Dinas jangan sampai ada dunia usaha yang merasa investasinya dipersulit. Kalau dunia usaha nggak punya lahan, tugas kita pemerintah cari lahannya. Kalau mereka tidak punya tenaga kerja, kita siapkan pendidikan sekolahnya supaya masyatakat kita bisa berpartisipasi. dan berkontribusi. Kalau mereka kurang air, kita sediakan airnya agar orang mau melakukan aktivitas bisnisnya mau di tempat kita. Bukan malah kita yang menjadi aparat pemerintah ini mempersulit dunia usaha. Apalagi kalau cari duit gertak-gertak dunia usaha, tangan kita di bawah," tegasnya.

Selanjutnya Gubernur meminta kepada pihak PT. SMS maupun dunia usaha lainnya agar tidak mencari keuntungan semata. Namun masyarakat sekitar juga harus mendapatkan perhatian.
Masyarakat setempat dapat direkrut menjadi tenaga kerja, UKM-UKM kecil dibantu agar bisa berkembang. Selain itu bila masih ada persoalan yang mengganjal agar bisa diselesaikan.




Sementara Bupati Dompu, H. Bambang M. Yasin mengakui, awal kehadiran perusahaan cukup berat. Namun seiring berjalannya waktu semakin diterima masyarakat dengan beberapa pola kemitraan. 

“Pada saatnya nanti kita akan buktikan gula lebih manis. Dan ini akan jadi tantangan kita bersama,” ujar Bupati. 
 
Selanjutnya Sentosa Setiawan berharap pola kemitraan dengan masyarakat di lahan Hak Guna Usaha (HGU) dapat terlaksana dengan baik. Masyarakat diminta untuk serentak menanam tebu.. 

"Harapan kami supaya lahan HGU semua tertanam. Supaya pabrik bisa kita maksimalkan," ujar Santosa. 

Sedangkan masalah yang masih mengganjal pihaknya berharap bisa diselesaikan dengan cara baik-baik. 

Direktur Supporting Service PT. SMS, Sawedi Muhammad dalam sambutannya mengaku mendapat kehormatan dengan kehadiran Gubernur, Kapolda,  Kajati dan Bupati Dompu dalam rangka kunjungan kerja di PT. SMS. 

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan penuh beliau dalam menjamin keberlangsungan usaha di wilayah NTB. Kedatangan Gubernur dan rombongan sekaligus membuktikan bahwa PT. SMS sangat serius berinvestasi, meski terdapat kendala di lapangan yang harus diselesaikan secara bersama-sama,” ujar Sawedi.

Kegiatan dilanjutkan dengan dialog antara masyarakat dengan Gubernur, Forkopimda dan pihak PT. SMS. Dialog disepakati untuk penyelesaian konflik lahan yang masih mengganjal. Kapolda NTB meminta agar Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat memfasilitasi dialog PT. SMS dengan masyarakat. Sementara Kajati NTB berharap tidak berlanjut ke persoalan hukum. "Semua bisa diselesaikan dengan baik-baik. Asal duduk secara kekeluargaan," ujarnya. (AMIN).