Bapaslon Kini Masih Memburu Dukungan Parpol

Kategori Berita

.

Bapaslon Kini Masih Memburu Dukungan Parpol

Koran lensa pos
Sabtu, 01 Agustus 2020
Parpol-Parpol peserta Pemilu 2019. 

Dompu, Lensa Pos NTB - Kabupaten Dompu adalah satu dari 270 daerah yang akan melaksanakan Pilkada Serentak 9 Desember 2020 mendatang.

Berdasarkan Lampiran II Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Dompu Nomor : /HK.03.1-Kpt/5205/KPU-KAB/VI/Tahun 2020 Tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Dompu Nomor 69/HK.03.1-Kpt/5205/KPU-KAB/XI/Tahun 2019 Tentang Pedoman Teknis Tahapan, 
Program Dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Bupati 
Dan Wakil Bupati Dompu Tahun 2020 bahwa Pendaftaran Pasangan Calon dijadwalkan selama 3 hari yakni pada 4-6 September 2020.

Saat pendaftaran tersebut Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Dompu harus mengantongi SK DPP dari masing-masing Partai Politik (Parpol) Pengusung.

Kini, Bapaslon tengah melakukan lobi-lobi politik dan pendekatan-pendekatan dengan menggunakan berbagai taktik dan strategi agar bisa mendapatkan SK dari Parpol yang akan menjadi kendaraan politiknya sehingga bisa lolos saat pendaftaran tersebut.

Sejumlah kalangan menyebut arah dukungan sejumlah Parpol saat ini ibarat bola liar yang masih terus menggelinding. Ke mana bola akan berhenti adalah merupakan misteri dan teka-teki yang masih sulit diperoleh jawabannya secara pasti.


Isu-isu mengenai adanya mahar politik guna meraih dukungan Parpol juga cukup menghangat. Meskipun bakal calon adalah kader parpol, tetapi bisa saja terjungkal bila mahar politiknya tidak dipenuhi. Terlepas dari benar atau tidaknya isu tersebut namun juga cukup santer dibicarakan di berbagai kalangan. 
Begitu pula isu tentang perebutan dukungan Parpol juga dikabarkan cukup sengit. Satu Parpol direbut oleh dua atau tiga Bapaslon. 

Ke mana dukungan Parpol akan berlabuh juga masih menjadi tanda tanya. Meskipun pimpinan Parpol di tingkat kabupaten/kota mengusulkan Bapaslon A dan B, tetapi yang diajukan oleh pengurus Parpol di tingkat Provinsi boleh jadi Bapaslon B atau C. Dan endingnya adalah SK DPP yang bisa saja berbeda. Namun apapun keputusan itu, seluruh kader Parpol di tingkat bawah harus tunduk pada keputusan DPP. Isu ini juga cukup seru dan jadi tranding topic terkini terlepas dari benar atau tidaknya kabar tersebut.
Perebutan Parpol ini juga bisa jadi akan berujung satu atau dua Bapaslon bakal terpental dari arena Pilkada 2020 disebabkan kurang mendapatkan dukungan koalisi Parpol yang minimal 6 (enam) kursi atau 20 % dari keterwakilan perolehan kursi di DPRD Kabupaten Dompu itu.

Sejumlah Parpol dikabarkan menjadi rebutan sejumlah Bapaslon. 
Sebut saja misalnya PKB (4 kursi). Partai yang dinakhodai Muhaimin Iskandar ini dikabarkan diperebutkan dengan sengit oleh Bapaslon Hj. Eri Aryani-H. Ichtiar, SH (ERI-HI) dan Arifuddin, SH-H. Mulyadin, SH., MH (Arif Mulya). PKB akan mengusung siapa ?
Ketua DPW PKB Provinsi NTB, H. Lalu Hadrian Irfani yang dikonfirmasi media ini via WhatsAppnya kemarin belum memberikan jawaban terkait hal itu.

Partai HANURA (2 kursi) awalnya dikabarkan memberikan surat tugas ke pasangan Ir. Muhammad Ruslan-Nasaruddin, SH (Dompu Juara). Namun informasi terkini bahwa surat tugas yang sama juga diberikan kepada pasangan Arif-Mulya. Informasi tentang 2 surat tugas ini disampaikan oleh Sekretaris DPC Partai HANURA Kabupaten Dompu, Kurniawan Ahmadi saat dikonfirmasi media ini Rabu (29/7/2020).
"Mulanya surat tugas diberikan kepada pasangan Ir. Muhammad Ruslan - Nasaruddin, SH tetapi sekitar 10 hari setelah itu surat tugas juga diberikan kepada Arif - Mulya," kata Awan.

Bagaimana dengan PPP (Partai Persatuan Pembangunan) ?
Ketua DPC PPP Kabupaten Dompu M. Subahan tak mau berkomentar banyak. Ia mengatakan hingga kini pihaknya masih menunggu SK DPP terkait hal itu. Tetapi ia menyebut surat tugas dari DPP telah diberikan kepada pasangan H. Syaifurrahman Salman-Ika Rizky Veryani (SUKA) dan juga kepada dirinya selaku Ketua DPC PPP Kabupaten Dompu. PPP memiliki keterwakilan 3 kursi di DPRD Kabupaten Dompu.

Partai Amanat Nasional (PAN) dikabarkan akan memberikan dukungannya kepada pasangan SUKA. Namun demikian Sekretaris DPC PAN Kabupaten Dompu Suharlin, ST menegaskan pihaknya tidak mau berandai-andai sebelum mengantongi keputusan resmi dari DPP.

PKS juga santer diisukan tidak lagi bersama Ir. Muhammad Ruslan dalam paket Dompu Juara. Namun setelah dikonfirmasi kepada Ketua DPD PKS Kabupaten Dompu Nasaruddin, SH membantah isu tersebut. Politisi yang disapa Bang Nas ini mengatakan masih bersama Dompu Juara.

Partai Demokrat dikabarkan haluan politiknya mengarah ke pasangan SUKA. Namun Ketua DPC Demokrat Rahmadin, S. Pd.I mengaku hingga kini masih menunggu surat resmi dari pusat.

"Insyaallah dalam waktu dekat kita akan sampaikan," kata Ismul.

Partai NasDem ke mana arah dukungannya ? Ketua DPC Nasdem Kabupaten Dompu, Suryanto Taufik saat pertemuan di kediamannya pada 24 Juni 2020 lalu menyebutkan dukungan sudah sekitar 90 % ke pasangan AKJ-SYAH. Namun keputusan mutlak berada di tangan DPP.
Tetapi akhir-akhir ini muncul pula kabar bahwa pasangan ERI-HI dan Arif-Mulya juga sedang memperebutkan parpol yang memiki 4 kursi di DPRD Kabupaten Dompu  ini.
Ke manakah akhirnya Parpol pemilik suara terbanyak di Pileg Kabupaten Dompu 2019 ini akan melabuhkan pilihannya ? 

Sekjen DPC Nasdem, Sahlan, S. Sos yang dikonfirmasi media ini mengaku masih menanti titah dari DPP. 

"Tunggu rekomendasi dulu baru kita sampaikan," jawabnya singkat. (AMIN).