Sosialisasi Pencegahan Covid-19, Kodim 1608/ Bima Sasar Para Pelajar

Kategori Berita

.

Sosialisasi Pencegahan Covid-19, Kodim 1608/ Bima Sasar Para Pelajar

Koran lensa pos
Senin, 20 Juli 2020
Bima, koranlensapos.com - Pertahankan Zona Hijau, Kodim 1608/Bima tetap konsisten kampanyekan protokol Covid-19 kepada seluruh masyarakat di wilayah teritorialnya,  melalui Babinsa Koramil 1608-01/Rasanae Sertu F. Kay sebagai Tim Gugus Tugas tingkat Kelurahan Penanganan Covid-19, Sertu F, Kay aktif melakukan pendisiplinan masyarakat tetang Protokol Covid-19, baik itu tentang kewajiban menggunakan masker, mencuci tangan, jaga jarak serta budaya hidup bersih guna untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19 di Wilayah Kota Bima.

Sehubungan dengan dimulainya proses belajar mengajar sebagian sekolah di Kota Bima, Para Babinsa Jajaran kodim 1608/Bima aktif mengimbau, mengajak serta meningkatkan kedisiplinan protokol Covid-19 di lingkungan sekolah-sekolah yang berada dalam wilayah binaannya, seperti yang dilaksanakan oleh Babinsa di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan yaitu SMK 3  Kota Bima di Kelurahan Lewirato Kec. Mpunda, Senin (20/07).

Secara terpisah, Komandan Kodim 1608/Bima, Letkol Inf. Teuku Mustafa Kamal mengatakan bahwa, Kegiatan Sosialisasi Pendisiplinan  Protokol Covid-19 guna mencegah penyebaran Covid-19 merupakan salah  tugas yang saat ini diemban oleh Aparat teritorial.

"Ini merupakan Tugas TNI sebagai bagian dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Wilayah ," ujarnya. " Dandim juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk sama-sama menerapkan dan patuh terhadap Protokol Covid-19, khususnya bagi para Pelajar yang baru memulai kembali proses belajar mengajar setelah sekian lama dilaksanakan secara virtual," tutur Dandim.

"Kita juga telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, kali ini fokus untuk Semua Pelajar agar mematuhi protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Bima Khususnya untuk mencegah Covid-19, seperti menggunakan masker, jaga jarak (physical distancing), sering mencuci tangan dengan sabun dan tidak berkumpul dalam jumlah banyak " tutupnya. (TIM)