Komentar |
| Anggota DPRD Kab. Dompu, Ir. Muttakun dibonceng oleh Anwar dengan sepeda motor 3 roda yang didesain sendiri (dok. Muttakun). |
Dompu, Lensa Pos NTB - Anwar (35) adalah seorang montir yang membuka usaha perbengkelan di kampungnya yaitu di Dusun Sori Sakolo Barat Desa Sori Sakolo Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu.
Meski kedua kakinya lumpuh sejak ia masih kecil, tetapi kedua tangannya begitu lincah melakukan servis perbaikan sepeda motor. Ketiga adik lelakinya setiap hari menjadi karyawannya dalam menjalankan usaha perbengkelan ini. Sehingga kendati ada beberapa sepeda motor sekaligus, mereka berempat langsung beraksi melakukan perbaikan. Bahkan Anwar terkadang hanya mengontrol dan mengarahkan saja.
Kepada Anggota DPRD Kabupaten Dompu, Ir. Muttakun yang menyambanginya Jumat sore (4/7/2020) lalu, Anwar mengaku telah 1,5 tahun menjalani usaha perbengkelan itu. Usaha yang dilakoninya itu menjadi sumber utama penghasilan keluarganya.
Sebelum membuka usaha tersebut secara mandiri, Anwar telah bekerja dan belajar di usaha perbengkelan Budi Motor (sekitar seminggu) Pihung Motor (sekitar sebulan) dan Bengkel Motor Roni (2 tahun) di Kelurahan Potu Kecamatan Dompu. Bahkan sejak belasan tahun lalu Anwar telah menggeluti usaha tambal ban.
"Sebelum belajar montir saya sejak kecil sudah usaha tambal ban di sini," akunya.
Anwar mengaku selama menjalani profesi tersebut belum pernah mendapatkan bantuan peralatan apapun dari pemerintah.
"Saya ingin punya mesin las listrik dan mesin gerinda," ucapnya.
 |
| Anwar berpiknik ke Sori Na'e Saneo dengan kendaraan tiga roda miliknya (dok. Umi Sidan) |
Dalam perjalanan menjadi montir selama 1,5 tahun, ternyata Anwar mampu mendesain sepeda motor beroda tiga untuk digunakannya sendiri. Selama ini bila Anwar ingin pergi ke mana saja harus diantar oleh adik-adiknya, maka setelah ia mendesain sendiri sepeda motor tiga roda itu, ia bisa pergi ke mana-mana dengan mengemudikan sendiri kendaraan itu. Bahkan beberapa orang keponakannya bisa dimuatnya di atas kendaraan tersebut.
"Bangga rasanya bisa merasakan karya seorang montir meskipun disabilitas namun mampu menghasilkan sebuah karya yang hebat," kata Muttakun yang diajak oleh Anwar membonceng di kendaraan tersebut.
Lebih lanjut Muttakun berharap para Bakal Calon Bupati (Bacabuo) Dompu hendaknya memiliki data para penyandang disabilitas di Bumi Nggahi Rawi Pahu ini sehingga program-program pemberdayaan juga menyentuh mereka.
"Pembangunan yang tidak pro disabilitas adalah sebuah bentuk ketidakadilan. Maka seorang Bacabup kiranya perlu memikirkan program untuk mereka penyandang disabilitas," ujarnya.
Ia menegaskan seorang Bacabup tidak usah berbicara muluk-muluk. Tetapi harus membuktikan bahwa konsep programnya akan menyentuh seluruh elemen masyarakat termasuk para penyandang disabilitas.
Muttakun mengatakan Partai NasDem sudah memiliki data para penyandang disabilitas ini. Dan siap diberikan kepada Bacabup yg diusung oleh Partai NasDem agar dalam konsep programnya memasukkan program dan kegiatan untuk para penyandang disabilitas.
"Pemimpin wajib melindungi harkat dan martabat manusia termasuk penyandang disabilitas," pungkasnya. (AMIN).