Komentar |
| Bakti Sosial berupa penyerahan paket sembako yang dilakukan oleh IKAHI Cab. PA Dompu kepada honorer dan purnabhakti |
Dompu, Lensa Pos NTB - Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) cabang Pengadilan Agama Dompu mengadakan bakti sosial (baksos). Baksos berupa pembagian paket sembako untuk seluruh honorer dan purnabhakti. Kegiatan itu dilaksanakan pada hari Rabu (20/5) dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah.
Baksos dilakukan dalam dua sesi. Sesi pertama pada pagi hari dilakukan penyerahan paket sembako kepada 10 honorer dan 2 petugas Posbakum di ruang lobi kantor PA Dompu. Sedangkan sesi kedua, ba'da dzuhur dilaksanakan penyerahan paket sembako kepada 12 purnabhakti.
Penyerahan dan pengantaran paket dalam dua sesi tersebut dilakukan oleh Ketua PA Dompu, Drs. H. Muhidin, M.H. didampingi para hakim dan pegawai.
Ketua IKAHI Cabang PA Dompu, Huda Lukoni, S.H.I., S.H., M.H., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembagian paket sembako tersebut selain sebagai infak para Hakim, juga sebagai bentuk penghormatan dan terima kasih kepada para honorer atas loyalitas mereka dalam membantu para hakim dalam menyelesaikan tugas kedinasan dan kepada para purnabhakti atas jasa mereka sebagai pendahulu. Penyerahan paket sembako kepada para purnabhakti dilakukan di rumah mereka masing-masing agar kegiatan tersebut sekaligus menjadi ajang silaturahmi dengan para senior tersebut.
Ketua PA Dompu sekaligus Pembina IKAHI cabang PA Dompu, Drs. H. Muhidin, M.H dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan bakti sosial IKAHI cabang PA Dompu tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika pada tahun sebelumnya penyerahan paket sembako dirangkaikan dengan acara buka bersama.
"Namun, pada tahun ini dengan adanya pandemi Covid-19 dan keharusan melakukan physical distancing, acara buka bersama tidak memungkinkan dilakukan sehingga paket sembako diantarkan langsung ke tempat kediaman para purnabhakti dengan tetap mengikuti protokol kesehatan," jelasnya.
Dalam kunjungan silaturahmi tersebut, para hakim memperoleh wejangan dan cerita. Bapak H. Ibrahim, S.H., sebagai mantan Wakil Panitera PA Dompu misalnya, memberikan wejangan agar para Hakim PA Dompu senantiasa mengingat pesan Allah SWT dalam Q.S. An-nisa: 58 yang pada pokoknya berupa perintah untuk menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya dan bersikap adil saat menetapkan hukum.
Hj. Najmah, yang merupakan salah satu Hakim pertama di PA Dompu, menceritakan tentang awal mula penugasannya sebagai Hakim.
Demikian pula, H. A. Khalik, S.H., bercerita tentang sejarah PA Dompu. Beliau menuturkan bahwa kantor PA Dompu yang pertama berupa bangunan dari kayu. Persidangan sempat dihelat beberapa waktu di ruangan sebelah selatan dari Masjid Agung Baiturrahman Dompu. Namun kemudian harus dipindahkan ke lokasi lain karena sering terjadi keributan antara pihak berperkara di areal masjid. Pria kelahiran Dompu yang juga pernah menjadi anggota DPRD Dompu ini juga berkisah tentang suka duka pelaksanaan tugas yudisial pada masa itu. Saat melakukan pemanggilan ke daerah Calabai, ia harus menempuh perjalanan selama 2 hari menggunakan perahu. Persinggahannya di daerah Mada Oi Rao digunakan untuk memasak dan makan sebelum kembali melanjutkan perjalanan.
Anggota IKAHI, Harisman, S.HI, bersama Syahirul Alim, S.H.I., M.H. dan Raufip Daeng Mamala, S.H. tampak selalu bersemangat mengikuti kegiatan sosial ini, "Berkah silaturahmi kita dapat cerita-cerita dan wejangan-wejangan bernas dari para senior," ujar Harisman, hakim asal Bantaeng Sulawesi Selatan itu dengan mimik wajah senang. (TIM.)