Komentar
Dompu, Lensa Pos NTB - Komandan Rayon Militer (Danramil) Kilo, Kapten Inf. Muhammad Yamin
beserta anggota Koramil 1614-04/Kilo, Kades Kramat Usman dan Ketua Kelompok Tani "Doridungga" Jaharudin beserta anggota, Rabu (25/3/2020) melakukan peninjauan lahan tanaman jagung warga yang mengalami gagal panen di Desa Kramat Kecamatan Kilo Kabupaten Dompu.
Berdasarkan laporan dari Kades Kramat, Usman bahwa tanaman jagung petani di desanya mengalami gagal panen akibat berkurangnya curah hujan. Tanaman jagung menjadi kerdil-kerdil dan tidak bisa menghasilkan buah yang baik.
"Hama ulat juga mengganggu pertumbuhan jagung milik sehingga kondisinya seperti ini," ungkap Usman.
Ketua Poktan Jaharudin menyebutkan ada sekitar 712 hektare lahan jagung masyarakat yang mengalami gagal panen di Desa Kramat.
Danramil Kilo pada kesempatan tersebut mengemukakan berdasarkan data yang diterimanya kondisi yang sama juga dialami oleh petani di 5 desa lain yang ada di Kecamatan Kilo. Di Desa Taropo yang mengalami gagal panen sebanyak 540 Hektar, Desa Mbuju sebanyak 1.875 Hektar, Desa Malaju sebanyak 252 Hektar, Desa Lasi sebanyak 975 Hektar, dan yang paling banyak di Desa Kiwu sebanyak 1.972 Hektar.
"Data keseluruhan gagal panen jagung di Kecamatan Kilo sebanyak 6.326 Hektar," ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengemukakan
para petani yang mengalami gagal panen tersebut berharap ada upaya dan langkah serta tindakan pemerintah untuk membantu petani akibat dilanda kekeringan tersebut. Karena Kecamatan Kilo mengalami kekeringan terbanyak yang ada di Kabupaten Dompu. (AMIN).