Ketua PDM Kabupaten Bima, Drs H Taufiqurrahman M.Pd. |
Bima, Koranlensapos.com—
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bima, Drs H Taufiqurrahman M.Pd mengimbau
sekaligus mengajak masyarakat dan para mahasiswa, serta generasi muda khususnya
yang ada di Kabupaten Bima agar tetap tenang dan terus menjaga situasi dan
kondisi Kamtibmas dengan baik dalam menyikapi pro kontra terkait revisi UU KPK RUU
lainnya.
Sebagaimana diketahui,
pro kontra tekrait sejumlah RUU tersebut saat ini sedang marak di berbagai
daerah atau wilayah.
“Memang unjuk rasa sebagai cara menyampaikan pendapat
adalah hal yang biasa dalam negara yang menganut demokrasi. Namun, etika tetap
harus dijaga. Pengunjuk rasa harus berangkat dari niat baik demi kemajuan
bangsa dan negara, karena bagaimanapun juga unjuk rasa merupakan elemen dari
demokrasi guna mengemukakan pendapat,” katanya, Rabu (25/9/2019).
Lanjutnya, unjuk
rasa harus menjunjung etika dan tidak boleh melakukan kekerasan. Unjuk rasa, apalagi
dengan jumlah massa yang besar, tak harus menimbulkan ketakutan dalam diri
warga lainnya. Pihaknya juga mengimbau seluruh anak-anak bangsa khususnya
kepada kaum muda Muhammadiyah dan generasi muda pada umumnya agar tetap berkomitmen
terus dalam persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Bhinika Tunggal Ika.
“Demonstrasi
adalah jalan terakhir, namun masih banyak cara dan jalan untuk mencari solusi
terbaik yakni musyawarah untuk mufakat. Demo dibolehkan oleh aturan namun harus
tetap menjaga etika dan tidak boleh anarkis,” tegasnya seraya mendukung aparat
keamanan untuk mengawal setiap penyampaian aspirasi secara proporsional dengan
penuh kesabaran.
Menurutnya,
sejauh ini di wilayah kab Bima, tidak ada kegiatan aksi unjuk rasa yang
berlanjut dengan aksi anarkis atau rusuh. Sampai saat ini aksi Unras di Kabupaten
Bima masih dalam batas kewajaran. [TIM/ LP NTB]