Komentar
 |
| Penyerahan hadiah oleh Kapolres Dompu, AKBP Erwin Suwondo, S. IK., M. IK kepada Juara Bola Voly Putra (atas) dan penyerahan hadiah oleh Ketua PBVSI Kab. Dompu, Saiful Amir, SH., MH kepada juara bola voly putri (bawah) |
Dompu, Lensa Pos NTB - Malam puncak kejuaraan Bola Volly Kapolres cup 2019 yang berlangsung di Lapangan Baka Sakti Desa Bakaja Kecamatan Woja Kabupaten Dompu NTB rabu (31/7) berlangsung seru. Ribuan penonton yang menyaksikan langsung jalannya pertandingan hingga tidak mampu ditampung oleh tribun yang tersedia. Final antara Tim Putra Bakajaya berhadapan dengan Tim Putra Kandai II BPN ini akhirnya dimenangkan oleh Tim Putra Kandai II BPN dengan skor 3-2.
Pertandingan kedua tim berlangsung sangat sengit. 'Jual beli' seranganpun terjadi hingga pertandingan usai dengan kemenangan Tim Putra Kandai II BPN dan tim tuan rumah berada pada posisi runner up. Sementara untuk klub Tim Putri dalam pertandingan final pada malamsebelumnya, antara Tim Putri Wawonduru berhadapan Tim putri Monta Baru dimenangkan oleh Tim Putri Wawonduru.
Hadiah bagi para juara langsung diserahkan pada malam puncak kegiatan Rabu malam (31/7) yang dihadiri langsung oleh Kapolres Dompu AKBP Erwin Suwondo SIK, MIK, Kadis Dikpora H. Ikhtiar SH, Ketua Koni Putra Taufan SH, Ketua PBVSI kabupaten Dompu Syaiful Amir SH, Kapoles Woja IPTU Rusdin SH, Kapolsek Pajo IPTU I Made Sartika, Kades Bakajaya Umar Abakar, serta perwakilan Dandim 1614 Dompu.
Pertandingan yang sejak awal berlangsung seru dan suasana aman dan kondusif itu sempat diwarnai ketegangan. Karena adanya insiden pelemparan batu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Akibat ulah jahil tersebut menyebabkan Rafni (17) warga Desa Matua harus dilarikan ke Puskesmas terdekat guna mendapatkan perawatan medis karena adanya luka di bagian kepala akibat lemparan batu tersebut.
"Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan kondusif, meski telah terjadi sedikit insiden," ucap Kapolres. Namun Kapores tetap mengimbau supaya masyarakat tidak terpancing emosi dan mempercayakan kepada pihak kepolisian untuk mengungkap pelaku pelemparan batu tersebit. "saya harap semua jangan terpancing emosi, karena kita tidak tau pelakunya, setiap masalah tetap ada jalan terbaik, karena tujuan kegiatan ini untuk memupuk tali persaudaraan, dan menjalin silaturahim," imbaunya.
Terkait dengan aksi pelemparan batu tersebut, ayah korban, Agus Marsudin telah melaporkan kepada aparat kepolisian Polsek Woja agar mencari pelaku guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. (Din)