Dompu, Lensa Pos NTB - Bursa Inovasi Desa (BID) menjadi arena yang sangat penting bagi desa. Karena melalui BID dapat membuka wacana baru dan memperbanyak referensi baru bagi Desa dalam mendesain perencanaan penggunaan dana desa yang lebih baik dan produktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat agar menjadi Desa Mandiri.
Kegiatan Bursa Inovasi Desa untuk cluster 2 Kabupaten Dompu yang meliputi Kecamatan Hu'u, Dompu dan Manggelewa digelar di Gedung PKK Kabupaten Dompu pada hari Selasa (16/7).
Kegiatan dibuka oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Aparatur Setda Dompu, Drs. H. Sudirman Hamid, M. Si yang menyampaikan amanat Bupati Dompu.
Dalam amanatnya Bupati Dompu meminta agar utusan desa yang mengikuti kegiatan tersebut harus mencermati secara baik menu bursa inovasi yang dapat direplikasikan di desa masing-masing sesuai dengan masalah dan potensi desanya.
"Kegiatan inovasi yang ingin direplikasikan dituangkan dalam komitmen desa dan diharapkan agar kegiatan inovasi tersebut mampu menjawab persoalan desa," harapnya.
Dia juga menekankan agar sekembalinya utusan desa dari Bursa Inovasi Desa, harus didiskusikan dalam musyawarah desa sehingga kegiatan tersebut dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) dan pada akhirnya termuat dalam Dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) untuk kegiatan tahun 2020.
Moment BID dimanfaatkan juga oleh TPID untuk memamerkan bubur dan snack dimana salah satu bahan pembuatannya adalah dari daun kelor. Aneka olahan pangan ini merupakan salah satu Inovasi dari desa yang dapat digunakan untuk Pemberian Makanan Tambahan di Posyandu untuk penanganan stunting. (AMIN)