Bima, Lensa Pos NTB - Kasus penganiayaan kembali terjadi. Kali ini di Desa Piong Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima NTB.
Seorang ibu rumah tangga bernama Aisyah (32) dibacok oleh seorang security PT. Budi Daya Mutiara berinisial AS alias P yang mengakibatkan jari-jari tangannya nyaris terputus.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu (9/6) pukul 18.00 Wita.
Kapolres Bima, AKBP Bagus S. Wibowo, S. IK melalui Kasubag Humas IPTU Hanafi mengungkapkan kronologis kejadian pembacokan itu. Sekitar pukul 18.00 Wita pelaku AS mendatangi rumah korban di RT 02 Desa Piong Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima. Dari luar rumah pelaku memanggil korban namun korban tidak mendengar karena pintu rumahnya tertutup. Selang beberapa menit pelaku terus memanggil korban sehingga korban mendengar suara panggilan tersebut. Lalu korban membukakan pintu rumahnya.
"Pada saat korban membuka pintu pelaku langsung membacok korban dengan menggunakan sebilah parang yang dibawa oleh pelaku sehingga mengenai tangan kiri tepatnya di atas jari jari korban hingga hampir putus. Dan setelah melakukan pembacokan terhadap korban pelaku langsung melarikan diri," ungkap Kasubag Humas.
Selanjutnya sekitar pukul 18.40 wita korban segera dibawa oleh warga ke Rumah Sakit Umum Dompu untuk mendapat pertolongan medis
"Pukul 18.55 wita pihak kepolisian Polsek Sanggar tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan olah TKP dan mengimbau agar pelaku menyerahkan diri," ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui persis motif di balik kejadian pembacokan ini. Tetapi pihak kepolisian menduga kemungkinan besar antara pelaku dan korban sebelumnya pernah punya masalah pribadi sehingga membuat marah pelaku.
"Permasalahan telah ditangani oleh pihak kepolisian Polsek Sanggar untuk dilakukan proses hukum. Dan pihak keluarga korban sudah mempercayakan masalah tersebut untuk ditangani oleh pihak yang berwajib," kata Hanafi sembari menambahkan bahwa hingga saat ini situasi di Desa Piong Kecamatan Sanggar masih terpantau aman dan kondusif. (TIM)