Kebakaran di Desa Sanggar Kecamatan Lambu, Dua Rumah Ludes

Kategori Berita

.

Kebakaran di Desa Sanggar Kecamatan Lambu, Dua Rumah Ludes

Koran lensa pos
Kamis, 20 Desember 2018

Bima, Lensa Post - Kebakaran terjadi di RT. 11 RW. 06 Dusun Sori Kuwu Kampung Rade Desa Sanggar Kecamatan Lambu Kabupaten Bima, rabu (19/12/2018) sekitar  pukul 02:06 wita, akibat kebakaran tersebut, 1 Rumah panggung 12 tiang milik Ibu Kalisom (60) rata dengan tanah, sementara rumah setengah permanen milik anaknya, Riski (30) yang tersisa hanya atapnya, Dugaan kuat kebakaran tersebut berasal konsleting listrik, kerugian di taksir mencapai puluhan juta rupiah. 

Kalisom saat diwawancara menjelaskan, awal kebakaran dirinya hanya mengetahui dari cucunya, yang pada saat itu merasakan kepanasan, sehingga berlari menyelematkan diri, kebakaran terjadi begitu cepat, dugaan kami api berasal dari konsleting listrik, hingga tidak sempat menyelematkan barang-barang berharga, seperti perhiasan, uang, TV, 2 unit meteran termasuk punya anaknya Riski lemari baju semua ludes tak tersisa, padi hingga barang lainnya, ungkap ibu yang berstatus janda ini kepada Wartawan Lensa Post saat di temui di rumahnya. "Kerugian mencapai puluhan juta rupiah hingga saat ini kami belum menerima sumbangan, berharap secepatnya dapat bantuan" tutupnya dengan nada sedih. 

Arifin selaku sekdes Desa Sanggar membenarkan adanya dua rumah warga yang terbakar dan masih ada hubungan keluarga, ibu dan anak yaitu Kalisom rumahnya rata dengan tanah dan rumah setengah permanen anaknya Riski tersisa atapnya, kami sudah melakukan pengecekan dari tadi malam hingga siang, kerugian keduanya diperkirakan puluhan juta rupiah, Jelasnya. Lanjutnya, Kami dari Pemdes sudah membikin surat permohonan bantuan dana untuk diajukan ke pemerintah daerah, Insya Allah besok kita akan kesana. Kami mengimbau terhadap seluruh warga Desa Sanggar agar lebih berhati-hati, kalau ada kabel listrik tergores supaya cepat diperbaiki, jika menyalakan baygon diperhatikan dan api kompor pun juga setelah memasak harus di pastikan mati agar tidak kebakaran, apalagi angin sangat besar saat ini sangat memungkinkan terjadinya kebakaran, tutupnya saat di temui di rumahnya. (TIM LENSA POST/ IRULL)