Sumbawa Barat, Lensa Post NTB - Kegiatan sosialisasi, pengawasan dan verifikasi
pendistribusian paket perdana konversi minyak tanah ke LPG tabung 3 kg tahap
pertama tahun 2018 di Central kediaman Bupati, jumat (9/11/2018). Konversi
minyak tanah (Mitan)Ke Liquefued Petroleum Gas (LPG) di Kabupaten Sumbawa Barat
akan di laksanakan akhir tahun 2018. Bupati Sumbawa Barat DR,Ir, H, W
Musyafirin, M.M pun meminta kepala desa dan lurah mensosialisikan pelaksanaan
konversi ini kepada masyarakat. Dalam sambutannya Bupati menyampaikan bahwa konversi
minyak tanah ke LPG di Sumbawa Barat telah direncanakan sejak Tahun 2016, namun
baru bisa di laksanakan tahun 2018 ini "saya berharap kepada kepala desa
dan lurah agar mensosialisasikan ke masyarakat, karena Kades dan Lurah sebagai
ujung tombak untuk bisa meneruskan informasi sosialisasi ini, sehingga
masyarakat paham dengan konversi minyak tanah ke LPG dan siap menggunakan LPG
sehingga tidak ada masalah di lapangan" kata Bupati.
Perwakilan Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Muhammad Lutfi mengatakan dasar konversi
Mitan ke LPG adalah Perpres Nomor 104 tahun 2007 Tentang konversi Minyak tanah
ke LPG, Tujuannya adalah untuk mengurangi Subsidi minyak tanah dan mensubsidi
LPG yang nilainya tidak sebesar subsidi minyak tanah, mengurangi ketergantungan
pengguna minyak tanah yang semakin hari produksi nya semakin berkurang,
mengurangi penyimpanan penggunaan bersubsidi "LPG adalah bahan bakar yang
praktis, bersih dan efisien kepada masyarakat untuk rumah tangga dan usaha
mikro" kata Lutfi.
Dalam konversi ini masyarakat akan
mendapatkan paket berupa kompor satu tungku, tabung LPG 3 kg dan selang
regulator kesemuanya merupakan produksi berstandar yang di jamin keamanan nya,
yang mendapatkan paket ini adalah rumah tangga dan usaha mikro dengan legalitas
penerimaan berupa kartu keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau surat
keterangan domisili /kartu penduduk musiman "kami juga ingatkan bahwa kami
tidak melakukan pungutan dalam konversi ini" Ungkap Lutfi.
Alhamdulillah tahun 2018 Kabupaten
Sumbawa Barat mendapat jatah dan merupakan daerah prioritas, ada empat Propinsi
yang mendapat program konversi, yakni Propinsi sumatera Utara, Kepulauan Riau,
Propinsi NTB seluruh kota /Kabupaten di pulau Sumbawa mendapatkan program ini, sementara
di pulau Lombok memang sudah berjalan, untuk jumlah penerima paket KSB mendapat
21.749 paket untuk rumah tangga dan 95 paket untuk Usaha Mikro sehingga total
menjadi 21.844 paket LPG. Kegiatan ini di hadiri Bupati Sumbawa Barat,
Kementerian ESDEM, Camat dan Kepala Desa Se Kabupaten Sumbawa Barat. (LP.NTB/ Rozak)