Dompu, Lensa Post NTB - Pada hari Senin (25/6) sekitar pukul 16.45 wita, bertempat di jalan Lintas Calabai Dompu tepatnya di Desa Pekat Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu NTB telah terjadi kecelakaan lalu lantas antara sepeda motor Yamaha Mio GT warna hitam yang dikendarai oleh Rimba Raya (18), alamat Dusun Pade Maju Desa Sorinomo dengan pejalan kaki atas nama H. Amen Sahari, seorang kakek berumur sekitar 70 tahun, alamat Dusun Pekat I Desa Pekat Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu. Namun kasus laka lantas ini berbuntut terjadinya kasus penganiayaan dan pengeroyokan. Bahkan, paman dari penabrak harus menjalani perawatan medis pula.
 |
Kasubag Humas Polres Dompu, IPTU Suhatta, SH mengungkapkan kronologis kejadiannya sekitar pukul 16.45 wita, H. Amin Sahari selesai melakukan ibadah Shalat Ashar di Masjid Nurul Hidayah Desa Pekat Kecamatan Pekat. Saat menyebrangi jalan hendak pulang ke rumahnya, tiba-tiba datang sepeda motor yang dikendarai oleh Rimba Raya dari arah Desa Beringin Jaya menuju ke Desa Kadindi. Karena jarak antara sepeda motor dengan pejalan kaki sangat dekat, pengendara sepeda motor tidak bisa mengendalikan kendaraannya sehingga menabrak H. Amen, Akibat kejadian tersebut, korban mengalami patah tulang pada kaki. Melihat kejadian tersebut, warga sekitar TKP langsung melakukan pengeroyokan terhadap penabrak namun dapat diamankan oleh Safrudin ( Sekertaris Desa Pekat) dan dipulangkan ke rumahnya. Kasus tabrakan itu rupanya masih merembet pada persoalan lain. Tak terima keponakannya dianiaya oleh warga Desa Pekat, Jasman (paman dari penabrak) mendatangi TKP laka lantas dengan membawa parang dengan berteriak-teriak yang berimbas terjadinya pengeroyokan oleh warga sekitar terhadap dirinya. Akibatnya ia mengalami luka pada bagian lengan, wajah, kepala dan tidak sadarkan diri. Kejadian tersebut dapat diredam setelah pihak keamanan datang ke TKP dan meredam amarah warga. |

Akibat kejadian laka lantas tersebut, H. Amen Sahari mengalami luka robek pada pelipis bagian kanan dan luka robek pada kaki bagian kiri dan kanan, sedangkan Rimba Raya mengalami luka lecet pada lengan bagian kiri dan kanan, luka memar pada wajah. Adapun tindakan yang diambil kepolisian Sektor Pekat mengatasi persoalan tersebut antara lain mendatangi TKP, mengamankan pengendara sepeda motor dan barang bukti (BB) di Mapolsek Pekat, membawa H. Amin Sahari dan Jasman ke Puskesmas Calabai guna mendapatkan perawatan medis, serta melakukan penggalangan terhadap masyarakat Desa Pekat dan keluarga Rimba Raya, agar permasalahan tdk berkelanjutan atau berdampak saling dendam.Pasca kejadian tersebut, situasi di Wilayah hukum Sektor Pekat khususnya di Desa Pekat terpantau aman kondusif.
(LP.NTB/EMO DOMPU)