Bima NTB, koranlensapos.com-- Direktur
Umum PD. Wawo, Drs. A. Zubair Har, M.Si diundang sebagai Pemateri I dalam Dialog
Publik yang diselenggarakan oleh Kesatuan Mahasiswa Bima Jakarta (KMBJ), Dialog
yang bertema "Visi Bima Ramah dan
Masa Depan Bima Antara Kritik dan Solusi" Digelar Sabtu,lalu di
Hotel Darma Wanita Persatuan Jl. Pertanian III No. 2 Pasar Minggu Jakarta
Selatan. Dialog terbuka ini juga dihadiri oleh beberapa perwakilan dari daerah,
yakni Ketua DPD KNPI Bima, Ferdiansyah Fajar Islam, ST sebagai pemateri II
serta Tokoh Mahasiswa Bima Jakarta Firdaus Djuwaid, SH, MH. Sebagai pemateri
III. Dan di pandu oleh Mantan Ketua Umum KMBJ Ayaturrahman. Dalam
kutipan singkat yang disampaikan oleh Drs. A. Zubair Har. M,Si. Visi Bima Ramah
merupakan harapan Pemerintah Kabupaten Bima dibawah Kepemimpinan Bupati Bima,
Hj. Indah Damayanti Putri dan Wakil Bupati, Drs. H. Dahlan M. Nor Periode
2016-2021. Tentu saja menjadi sebuah harapan yang harus diwujudkan menjadi
sebuah kenyataan dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Oleh karena itu
sangat diperlukan saran atau masukan yang konstruktif untuk mewujudkan visi-misi
tersebut menjadi kenyataan, papar Zubair.
Pada
kesempatan itu, beberapa Forum menanggapi, bahwa Pemerintah Daerah harus
mengakomodir kepentingan masyarakat, baik dalam sektor pendidikan, keamanan,
infrastruktur, pertanian, dan yang lainnya. Disamping itu, Pemerintah daerah juga
perlu meningkatkan kualitas pendidikan sekolah, pondok pesantren sehingga
pemahaman generasi terhadap agama itu semakin berkualitas. Hal ini yang perlu
diperhatikan, bahwa Pemerintah Daerah perlu mendorong supremasi hukum dalam
memberantas peredaran narkoba, tramadol serta barang haram lainya, karena saat
ini hampir seluruh generasi muda bahkan anak di bawah umur ikut mengonsumsi
barang haram tersebut dan para generasi berani mengambil tindakan curanmor dan
perampokan yang berakhir pada penangkapan dan eksekusi mati tanpa melalui
proses hukum (main hakim sendiri). Forum juga menyampaikan bahwa Pemerintah
Daerah perlu menekan seluruh Kepala Desa se Kabupaten Bima untuk bersama-sama
terlibat dalam memberikan pendidikan moral terhadap masyarakat terutama pemuda
agar tidak ikut terlibat dalam persoalan pengedaran narkoba dan tramadol serta
barang haram lainya. Sementara
itu, Ketua Umum KMBJ Sahidullah menanggapi sekaligus berharap bahwa pemerintah
daerah bisa memfolow up kembali hasil Dialog Publik yang di selenggarakan oleh
KMBJ dengan melalui kebijakan pemerintah dalam mewujudkan Visi-misi Bima Ramah
tersebut. Maka dengan begitu visi Bima Ramah tersebut mampu di wujudkan,
urainya. (Sukur Bima)