Sambut Pemilukada, Kakan Kemenag, MUI dan FKUB Dompu Sampaikan Pesan-Pesan Menyejukkan

Kategori Berita

.

Sambut Pemilukada, Kakan Kemenag, MUI dan FKUB Dompu Sampaikan Pesan-Pesan Menyejukkan

Koran lensa pos
Kamis, 06 Juni 2024
Rakor Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Dompu di Kafe Oha Doku Kandai Satu, Kamis (6/6/2024)


koranlensapos.com - Tahun 2024 ini Pemilihan Umum Langsung Kepala Daerah untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota akan dilaksanakan. Tepatnya pada 27 November 2024 mendatang.

Menyambut pesta demokrasi tersebut, masyarakat Dompu diajak untuk bersama-sama menjaga kondisivitas daerah agar tetap aman, damai dan sejuk. 
Hindari hal-hal yang dapat menimbulkan gejolak di tengah masyarakat.

Pesan itu disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dompu, KH. Syamsul H. Ilyas dalam acara Rapat Koordinasi Forum Kerukunan Umat Beragama yang berlangsung di Kafe Oha Doku Kelurahan Kandai Satu Dompu, Kamis (6/6/2024).

Dikemukakan Kakan Kemenag, para tokoh agama harus menitipkan pesan-pesan kerukunan dan kesejukan di tengah umat. Melalui mimbar khutbah Jumat, para khatib diminta untuk menyampaikan seruan harmonisasi dalam kehidupan bermasyarakat. Demikian pula tokoh-tokoh agama lain agar menyampaikan pesan-pesan kesejukan di rumah-rumah ibadah.

"Dengan pesan-pesan kesejukan yang disampaikan para tokoh agama, akan memberikan suasana kehidupan yang sejuk di tengah umat sehingga Pemilukada bisa berlangsung dengan aman dan damai," ucapnya.

Senada disampaikan Ketua Umum MUI Kabupaten Dompu, KH. Mokh. Nasuhi. Para tokoh agama dan tokoh masyarakat diharapkan dapat menyampaikan imbauan  menyejukkan yang bisa mendinginkan suasana.

Di samping itu, lanjutnya para tokoh agama hendaknya berhati-hati dalam memberikan sebuah statemen terkait dengan figur bakal calon atau calon tertentu. Menurutnya pernyataan dari seorang tokoh agama atau tokoh masyarakat akan bisa menjadi bola liar yang menggelinding ke mana-mana dan bisa 'dimanfaatkan' untuk kepentingan politik.

"Termasuk posisi saya sebagai Ketua MUI, saya harus menjadi orang tua yang netral. Saya tidak bisa berkomentar yang panjang mengenai figur," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua FKUB Kabupaten Dompu, Muhammad Alimuddin menegaskan di tahun politik ini, para tokoh agama memiliki peran penting mengajak masyarakat untuk bersama menjaga kondusivitas kerukunan umat beragama. 

"Kita tidak boleh terpengaruh dengan persoalan politik. Kita jangan mau didompleng oleh kepentingan politik atau terlibat dalam politik praktis," tandasnya.

Alimuddin menyampaikan pihaknya akan menyurati para tokoh agama untuk menyampaikan seruan kerukunan umat beragama di tahun politik ini. (emo).