Dandim 1614/Dompu Hadiri Upacara Peringatan Harlah Pancasila ke-79 Dirangkaikan dengan Hardiknas dan Harkitnas

Kategori Berita

.

Dandim 1614/Dompu Hadiri Upacara Peringatan Harlah Pancasila ke-79 Dirangkaikan dengan Hardiknas dan Harkitnas

Koran lensa pos
Sabtu, 01 Juni 2024
Dompu, koranlensapos.com - Pemerintah Daerah Kabupaten. Dompu menggelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila ke-79 tahun 2024 yang dirangkaikan dengan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Kebangkitan Nasional. Upacara berlangsung di Lapangan Beringin Pemda Dompu pada hari Sabtu (1/6/2024).

Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila ke-79 tahun 2024 sekaligus Hari Pendidikan Nasional dan Hari Kebangkitan Nasional itu diikuti Bupati Dompu H. Kader Jaelani, Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, Ketua DPRD Dompu H. Andi Bachtiar, Sekda Dompu Gatot Gunawan PP, Dandim 1614/Dompu Letkol Kav. Riyan Oktiya Virajati, S.T.  M.M, Kapolres Dompu AKBP Zulkarnain, S. IK, Kajari Dompu, Ketua Pengadilan Negeri Dompu, Ketua Pengadilan Agama Dompu, Kasdim 1614/Dompu Mayor Inf. I Wayan Sulendra, Wakapolres Dompu Kompol Jamaluddin, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dompu H. Syamsul H. Ilyas, Ketua FKUB Kabupaten Dompu Muhammad Alimuddin, Kalapas Dompu diwakili H. Mustamin, Ketua LVRI Kabupaten Dompu Drs. H. A. Rasul Ismail beserta jajaran Pengurus, PWRI Kabupaten Dompu, para Pimpinan OPD dan Kabag Lingkup Pemda Dompu, 

Bertindak sebagai Inspektur Upacara Bupati Dompu, Kader Jaelani. Adapun Komandan Upacara IPDA Buhari Maha Putra (Kaur Ops Subbag Polres Dompu). Sedangkan Perwira Upacara, AKP Syamsurizal (Kabag Ops Polres Dompu).

Pengibaran Sang Merah Putih dilakukan oleh Paskibraka Kabupaten Dompu tahun 2023.

Naskah Pembukaan UUD 1945 dibacakan Ketua DPRD Dompu, Andi Bachtiar Jufri.

Dalam amanatnya, Bupati Kader Jaelani membacakan 3 sambutan sekaligus.


"Pada hari ini, tanggal 1 Juni 2024, kita memperingati Hari Lahir Pancasila. Hari ketika Bung Karno, sebagai Proklamator Kemerdekaan, bapak pendiri bangsa pertama kali memperkenalkan Pancasila melalui pidatonya pada tahun 1945 di depan sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)," kata Bupati.


Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2024 ini mengambil tema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”. 

"Tema ini mengandung maksud bahwa Pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat," ucap Bupati.


Bupati melanjutkan patut disyukuri sebagai sebuah bangsa yang majemuk, Pancasila dan nilai- nilai yang dikandungnya menjadi bintang yang memandu kehidupan bangsa agar sesuai dengan cita-cita pendirian negara. Keberadaan Pancasila merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia. Di dalam Pancasila terkandung nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi nilai- nilai inklusivitas, toleransi, dan gotong royong. Keberagaman yang ada merupakan berkat yang dirajut dalam identitas nasional “Bhinneka Tunggal Ika”.

Pancasila harus senantiasa kita jiwai dan pedomani agar menjadi ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah Indonesia. Selain regulasi yang berlandaskan pada semangat dan jiwa pancasila, kita juga perlu keteladanan yang tercermin dari etika, integritas, dan karakter para pemimpin dan rakyat Indonesia.

Dengan semangat Pancasila yang kuat, diyakini seluruh tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia akan dapat diatasi. Terlebih, di tengah krisis global yang terjadi, Indonesia berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan politik. Keberhasilan tersebut tentu merupakan sumbangsih gotong royong seluruh anak bangsa dengan ideologi Pancasila sebagai fondasi dasarnya.

Kita juga patut bersyukur dan bangga bahwa bangsa Indonesia telah terbukti menjadi bangsa yang dewasa, dewasa dalam berdemokrasi, berbangsa, dan bernegara. kita harus bersyukur dan berbangga telah melewati pemilihan umum yang demokratis secara aman dan damai demi tegaknya kedaulatan rakyat, konstitusi serta persatuan dan kesatuan bangsa.
 


Bupati menambahkan hari-hari ini kita dihadapkan pada suatu realitas yang terpampang terang yakni, kemajuan teknologi yang melesat cepat. Kita sudah memilih bukan hanya ikut-serta, tetapi lebih dari pada itu, menjadi pemain penting agar dapat menggapai dunia. hari-hari ini hingga dua dekade ke depan merupakan momen krusial yang akan sangat menentukan langkah kita dalam mewujudkan itu semua. Refleksi atas pilihan tersebut bisa kita rujuk dengan “berkunjung kembali” kepada gagasan awal menjadikan dan membentuk Indonesia. bagaimana sejarah telah membentuk kebangsaan kita. 


Hari ini, kita berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa. Berbeda dengan perjuangan yang telah dirintis lebih dari seabad yang lalu, kini kita menghadapi beragam tantangan dan peluang baru. kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru.
 
Kemajuan teknologi telah menghampiri kehidupan kita sehari-hari dan menjadi bagian dari peradaban kita hari ini. Inovasi-inovasi teknologi telah mendorong perubahan kehidupan manusia secara revolusioner.
Banyak kesulitan yang berhasil disolusikan oleh teknologi. adagium di zaman ini jelas, dia yang menguasai teknologi, dia pula yang akan menguasai peradaban. Di titik ini, gambarannya makin jelas, penguasaan atas teknologi merupakan keniscayaan bagi kita untuk menyongsong “Indonesia Emas”.


Kebangkitan Kedua merupakan momen terpenting bagi kita hari ini. kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan. 
kemajuan telah terpampang di depan mata. momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa. tidak mungkin lagi bagi kita untuk berjalan lamban, karena kita berkejaran dengan waktu. di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju “Indonesia Emas 2045”.


Pada momentum hari pendidikan nasional lima tahun terakhir ini adalah waktu yang sangat mengesankan. gerakan merdeka belajar semakin menyadarkan tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan pendidikan indonesia. Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar. Bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran. 


Pada awal perjalanan, kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan. rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan.

Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas. Kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya. Kita sudah menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kampus. Dan kita sudah merayakan lagi semarak karya-karya yang kreatif karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi.

Lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin gerakan merdeka belajar. Namun, lima tahun juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan yang menyeluruh. Kita sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi tugas kita 
belum selesai. Semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan. 

Semua yang sudah kita upayakan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan. 

Ucapan terima kasih banyak atas perjuangan yang ibu dan bapak pengajar. Dengan penuh harapan, para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa indonesia melompat ke masa depan.

Memaknai dilaksanakannya peringatan Hari Lahir Pancasila, Hari Kebangkitan Nasional dan Hari Pendidikan Nasional bukanlah dengan perayaan secara seremonial belaka, akan tetapi harus dimaknai secara historis dan filosofis.
Pemaknaan secara historis dan filosofis yang dimaksud diidentikan dengan kata berjuang, bukan dengan mengangkat senjata akan tetapi perjuangan melawan kebodohan dan kemiskinan, memajukan pola pikir generasi bangsa agar sejajar bahkan lebih dari bangsa lain. Sebagai Aparatur Sipil Negara, hendaklah perjuangan yang kita lakukan dengan mengisi pembangunan di berbagai bidang, dan melaksanakannya dengan penuh tanggungjawab, fokus, tulus, dan ikhlas.


"Untuk itu pada kesempatan yang baik ini juga, saya mengajak seluruh elemen masyarakat yang ada di daerah ini untuk berpartisipasi aktif, solid bergerak dalam menyongsong masa depan Dompu yang lebih baik menuju Dompu MASHUR (Mandiri, Sejahtera, Unggul dan Religius)," ucapnya seraya mengakhiri sambutan dengan kalimat "Salam Pancasila, Merdeka Merdeka Merdeka Dompu Nggahi Rawi Pahu".

Upacara diakhiri dengan pembacaan doa oleh Kasi Pendis Kementerian Agama Kabupaten Dompu, Muhammad Alimuddin.

"Ya Allah Ya Tuhan Kami. Segala puji dan syukur hanya tercurah kepada-Mu Tuhan semesta alam. Engkau tempat kami meminta, Engkau tempat kami memohon dalam suasana yang penuh khidmat ini kami berkumpul dalam rangka mengikuti Upacara Bendera Peringatan Hari Lahir Pancasila yang dirangkaikan dengan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2024. Uuntuk itu Ya Allah, jadikan kegiatan ini kegiatan yang penuh rahmat, kegiatan yang membawa manfaat, dan kegiatan yang penuh dengan hikmah. 

Ya Allah Tuhan Yang Maha Esa... 

Atas keagungan-Mu semata hari ini kami menikmati kehidupan sehat walafiat.. 
Atas kuasa-Mu semata kami bisa merencanakan aktivitas secara cermat dan akurat. 

Atas rahmat-Mu semata kebutuhan kami terpenuhi secara utuh 

Atas ridho-Mu seluruh amal kebajikan yang telah kami lakukan akan menjadi penyelamat bagi kami. 

Ya Allah Yang Maha Pemersatu. 

Jadikanlah kegiatan yang kami laksanakan ini sebagai momentum untuk kami memperbaiki diri, memperbaiki daerah dan bangsa kami 
serta untuk dapat merekatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa kami, jauhkanlah perselisihan, perpecahan 
dan segala konflik yang bisa merusak keutuhan negara kami. 

Limpahkanlah karunia-Mu dari langit dan bumi. Teguhkanlah semangat kami dalam kebersamaan membangun peradaban dan pertumbuhan global juga dalam membangun bangsa yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, makmur, adil dan sejahtera. 

Ya Allah Sumber Segala Ilmu... 

Pada hari yang berbahagia ini kami memohon kehadirat-Mu dalam setiap langkah kami semoga kegiatan yang terangkai ini mendorong kami bergerak bersama melanjutkan Merdeka Belajar. Memperkuat tekat kami untuk bergerak bersama memajukan pendidikan ditanah air. Berikanlah kami kekuatan untuk mengatasi segala tantangan dan hambatan dalam mencapai pendidikan yang meredeka, inklusif dan berkualitas. Limpahkanlah kepada para pendidik kami kebijaksanaan dan kesabaran. Berikan mereka ilmu yang luas serta hati yang sabar dalam mengajar dan membimbing para siswa. Bantulah mereka untuk menjadi inspirasi dan pendorong bagi kami semua dalam menuntut ilmu. 

Ya Allah Tuhan Yang Maha Pemurah... 

Tetapkanlah kami untuk menjadi baik agar kami selalu melaksanakan tugas dengan penuh kebaikan dan melakukan yang terbaik untuk negeri ini menuju Indonesia Emas tahun 2045. 

Jangan tinggalkan kami dalam kesendirian dan ketidakberdayaan. Beri kami petunjuk serta kekuatan untuk membawa negeri ini ke arah kebangkitan. 

Ya Allah Yang Maha Mencintai... 

Jadikanlah kami sebagai manusia yang memiliki toleransi dalam menghargai antar sesama, saling menjaga kedamaian dan mengharagai kebhinekaan, serta saling menyadari segala perbedaan yang ada pada kami. Jadikanlah itu semua sebagai suatu 
kekuatan untuk kami saling melengkapi, dalam mengaktualisasi Pancasila sebagai energi pertumbuhan 
bangsa Indonesia. 

Ya Allah Yang Maha Bijaksana... 

Dalam tiga rangkaian kegiatan yang kami laksanakan ini, bersihkan hati kami dari sifat-sifat tercela..Semaikan hati kami dengan berbagai sifatmu yang utama. Satukan hati dan perbuatan kami dala. membangun daerah yang kami cintai ini agar memiliki peradaban yang unggul dan mulia, daerah yang memiliki kecerdasan secara komprehensif dan berbudi pekerti luhur. 

Hindarkanlah bangsa dan negara kami dari fitnah dan segala marabahaya..Jauhkanlah kami dari segala perpecahan dan permusuhan. 

Janganlah engkau berikan kepada kami beban yang tidak mampu kami pikul. Mudahkanlah kami dalam menghadapi segala kesulitan. Sesungguhnya dengan rahmat dan pertolongan darimu, segala kesulitan itu akan berubah 
menjadi kemudahan. Rabbanaa Atinaa Fiddunya Hasanatan Wa fil akhirati hasanatan wa qinaa adzaabannar," demikian untaian doa yang dipanjatkan Ketua FKUB Kabupaten Dompu tersebut.

Usai Upacara dilanjutkan dengan penandatanganan Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk pengamanan Pilkada Kabupaten Dompu 2024. Penandatanganan dilakukan Bupati Dompu H. Kader Jaelani, Dandim.1614/Dompu Letkol Kav. Riyan Oktiya Virajati, S.T.  M.M, dan Kapolres Dompu AKBP Zulkarnain, S. IK.

"Untuk biaya pengamanan Pilkada Dompu 2024, Polres Dompu sebesar Rp. 3,5 miliar dan Kodim 1614/Dompu Rp. 1 miliar," sebut Kepala Bakesbangpoldagri Kabupaten Dompu, Ardiansyah. 

Pada momen tersebut juga dilakukan pemberian hadiah-hadiah lomba-lomba. (emo).