Dua Unit Rumah Warga Binaan di Bajo Jaya Ludes Dilalap Si Jago Merah, Babinsa Kwangko Turut Berduka

Kategori Berita

.

Dua Unit Rumah Warga Binaan di Bajo Jaya Ludes Dilalap Si Jago Merah, Babinsa Kwangko Turut Berduka

Koran lensa pos
Jumat, 15 Maret 2024

Babinsa Kwangko, Serka Budiman dan anggota Polsek Manggelewa berada di TKP untuk menggali informasi terkait kebakaran dua unit rumah di Pulau Bajo Desa Kwangko itu, Kamis (14/3/2024)


Dompu, koranlensapos.com - Dua unit rumah panggung di Dusun Bajo Jaya Desa Kwangko Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu NTB terbakar. Peristiwa itu terjadi pada hari Kamis (14/3/2024) pukul 10.00 Wita. 

Dikutip dari Cakrawaka Online, dua unit rumah yang berlokasi di Pulau Bajo itu milik Dimen (50)  dan Salahudin (40). Akibat kejadian itu, kedua unit rumah itu ludes karena dilalap si jago merah.

Babinsa Kwangko, Serka Budiman menyampaikan turut berduka cita atas musibah yang menimpa kedua keluarga yang menjadi warga binaannya itu.

Babinsa menyebut peristiwa kebakaran itu pertama kali diketahui oleh Rubiah (39), pemilik rumah yang bertetangga dengan kedua unit rumah yang terbakar itu. Saat itu Rubiah sedang mencuci pakaian di lokasi yang hanya berjarak sekitar 10 meter dari TKP. Saat itu, saksi mata Rubiah melihat ada kepulan asap yang keluar dari rumah Dimen. Melihat itu,  Rubiah keluar dari tempat ia mencuci pakaian dan naik di rumah tersebut sambil memanggil nama pemilik rumah. Namun tidak ada jawaban dari pemilik rumah karena saat kejadian sedang berada di rumah anaknya yang berjarak sekitar 60 meter dari rumahnya. Kemudian saksi berteriak dan memanggil warga lain untuk minta tolong. Warga berdatangan dan berusaha memadamkan api dengan air seadanya yang diambil dari sumur. Namun upaya penyraman oleh warga tidak mampu memadamkan kobaran api yang terus menjalar hingga ke rumah Salahudin yang berdempetan dengan rumah Dimen. Kedua unit rumah terbuat dari kayu itupun hangus terpanggan api dan hanya menyisakan puing-puing dan abu berwarna hitam pekat.

 
Informasi yang dihimpun, milik Dimen yang ikut terbakar antara lain mesin sampan 2 buah, uang tunai 5 juta rupiah, berkas pendaftaran haji, lemari pakaian, dan jaring ikan sebanyak 4 karung. Kerugian materi diperkirakan sekitar Rp. 50 juta.
Sedangkan di rumah milik  Salahudin kerugian juga ditaksir sekitar 50 juta. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kebakaran rumah tersebut belum diketahui penyebabnya dan masih dalam tahap penyelidikan pihak Polsek Manggelewa. Sumber kebakaran diduga akibat korsleting listrik.(emo).