Komentar
Dompu, koranlensapos.com - Rasa syukur dan bangga yang dirasakan Babinsa Desa Daha, Sertu Abdullah Maulana tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata. Putra sulungnya bernama Ade Irwansyah Putra kini resmi menjadi prajurit muda TNI AD berpangkat Sersan Dua (Serda). Ade dilantik oleh Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Harfendi bersama 95 prajurit muda lainnya di Lapangan Wira Yudha Bhakti Rindam IX/Udayana, pada hari Senin (29/01/2024) pukul 10 00 Wita.
Serka Ruslan selaku Bintara kelas sekaligus Pelatih Rindam menyampaikan ucapan selamat atas kelulusan dan kesuksesan Ade Irawansyah Putra sebagai Bintara TNI.
"Perlu Anakda ketahui bahwa, Bapakmu dulu 24 tahun yang lalu, dilantik disini sebagai Prajurit Dua, kini menghadiri Pelantikan anaknya menjadi Sersan Dua, sungguh prestasi yang luar biasa, semoga ini menjadi motivasi bagi rekan yang lain," ungkapnya.
Dalam acara Penutupan Pendidikan sekaligus Pelantikan Bintara Prajurit karir tahun anggaran 2023 tersebut
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi melantik sejumlah 96 orang Prajurit muda pada upacara penutupan Program Studi Pendidikan Pertama Bintara TNI AD Ta 2023 di Lapangan Wira Yudha Bhakti Rindam IX/Udayana, termasuk salah satu diantaranya Serda Ade Irwansyah Putra yang merupakan asuhan dari Kodim 1614/Dompu. Puluhan prajurit muda ini dilantik setelah mengikuti pendidikan selama lima bulan dan sebelumnya itu telah digembleng selama dua bulan penuh di Makodim 1614/ Dompu.
Pelantikan itu ditandai dengan penanggalan tanda siswa dan penyematan tanda pangkat Sersan Dua TNI AD, penerimaan piagam serta pengambilan sumpah sesuai agama masing-masing terhadap perwakilan siswa. Para Prajurit tersebut nantinya masih harus menjalani pendidikan kecabangan di masing-masing kejuruannya.
Dalam amanatnya, Pangdam menekankan kepada seluruh prajurit muda itu bahwa setelah dilantik menjadi seorang Bintara otomatis harus meninggalkan kebiasaannya sewaktu masih sipil dan memasuki kehidupan Militer. Sebagai seorang prajurit TNI AD Pangdam menegaskan agar selalu menjaga disiplin, loyalitas dan semangat untuk tetap belajar serta berlatih secara optimal untuk menghadapi pendidikan lanjutan dengan materi yang lebih kompleks.
Ditegaskan Pangdam, peralihan ini bukanlah sekadar perubahan fisik maupun mental, tetapi harus diikuti dengan perubahan sikap dan perilaku sebagai seorang prajurit yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif.
Pangdam juga menekankan persoalan netralitas TNI pada Pemilu 2024.
"Netralitas kita selaku TNI adalah sebuah komitmen yang jelas dan tidak bisa ditawar-tawar lagi. TNI harus netral, kita TNI memiliki tanggung jawab yang lebih besar yaitu menjamin keamanan dalam pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang agar dapat berjalan dengan damai dan sejuk," tegas Pangdam.
Kegiatan upacara penutupan pendidikan itu diakhiri dengan kegiatan Demonstrasi seperti Bongkar pasang senjata, Kolone senapan, Senam barbel dan Sparco serta Bela diri Militer.
(Pendim1614).