Komentar
Salah satu AC floor standing yang tidak berfungsi di Gedung PKK Dompu
Dompu, koranlensapos.com - Gedung PKK Dompu beberapa tahun silam boleh dikata termasuk ikon kebanggaan bagi masyarakat Dompu. Letaknya strategis dekat Pendopo Bupati Dompu dan terlihat mentereng. Konstruksi bangunannya pun apik. Mengadakan berbagai kegiatan di dalamnya terasa nyaman. Selain agak luas memanjang, juga ruangan itu full AC (Air Conditioning atau Air Conditioner). Meski di luar cuaca, panas, namun berada di dalam ruangan ini terasa isis dan adem.
Namun kondisi demikian sudah berubah. Gedung PKK sudah tidak senyaman dulu lagi. Beberapa unit AC jenis split wall yang dipasang di atas tembok bangunan tersebut tidak berfungsi sama sekali. Demikian pula sejumlah AC floor standing yang berdiri di sudut-sudut ruangan itu hanya tinggal pajangan. Hanya satu di pojok utara bagian kanan yang masih berfungsi. Itupun nyaris tak bertenaga. Beberapa yang lainnya rusak. Ada pula sejumlah kipas angin berdiri yang ditempatkan di pojok-pojok dan di sisi kiri kanan ruangan itu. Namun hanya tiga yang berfungsi. Sebagian lagi rusak.
Kipas angin rusakKondisi demikian membuat para peserta kegiatan apapun merasa tidak nyaman. Berada di ruangan Gedung PKK dalam waktu berjam-jam membuat orang merasa gerah. Apalagi cuaca di Kabupaten Dompu dan sekitarnya sangat panas akibat kemarau panjang ditambah lagi kerusakan hutan yang sangan parah.
Suasana ketidaknyamanan ini disorot sejumlah pihak. Salah satunya Swastari Haz. Ketua Bawaslu Dompu ini mengaku tidak nyaman ketika menghadiri kegiatan di dalam Gedung PKK.
"Kondisi Gedung PKK saya kira perlu menjadi perhatian kita bersama," ucap srikandi yang familir disapa Aca Tari itu.
Menurutnya Gedung PKK adalah aset daerah yang mendapatkan alokasi dana khusus untuk pemeliharaan dan perawatannya. Semestinya dialolasikan anggaran untuk perawatan fasilitas pendukung di dalam ruangan tersebut. Salah satunya untuk memperbaiki AC-AC yang sudah rusak. Juga perlengkapan lain semisal soundsystem untuk kelancaran dan kenyamanan bagi pengguna gedung tersebut.
"Jangan sampai hal-hal itu mengganggu atau membuat tidak nyaman suasana kegiatan di tempat ini," sarannya usai memberikan materi kepemiluan dalam acara Dialog Kerukunan dan Silaturahmi Tokoh Lintas Agama yang digelar FKUB Dompu, Kamis (26/10/2023) kemarin.
Selain itu, lanjutnya setuap penggunaan gedung PKK oleh berbagai instansi disewa. Maka hendaknya dapat menyisihkan sebagian kecil dari biaya penyewaan itu untuk perawatan fasilitas semacam servis AC dan soundsystem.. Bukan hanya perawatan pada fisik bangunan gedung saja.
"Ini penting untuk kenyamanan kegiatan di sini," ujarnya.
Menurutnya suasana di Gedung PKK sangat tidak memberikan kenyamanan. Apalagi jika yang hadir para pejabat dari luar daerah. (emo).